Islam merupakan agama yang mengajarkan akhlak mulia, salah satu nilai yang terkandung dalam ajaran Islam adalah berbuat baik kepada orang lain. Islam tidak hanya menyampaikan konsep kebaikan secara umum, namun juga secara spesifik dalam interaksi yang bersifat personal. Beberapa kelompok yang mendapat perhatian khusus dalam hal ini adalah kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin.
Sebagai umat yang beriman, perintah untuk berbuat baik kepada orang lain bukanlah suatu pilihan, melainkan kewajiban yang harus diamalkan oleh setiap Muslim. Hal tersebut menjadi bagian dari iman dan amal shaleh yang harus dilakukan oleh umat Islam. Perintah ini ditegaskan dalam Al-Qur’an Surah An-Nisa ayat 36, yang berbunyi:
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada ibu bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil (musafir yang memerlukan bantuan), dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.”
Ayat di atas menegaskan bahwa berbuat baik kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin adalah bagian dari ketaatan kepada Allah SWT. Berbuat baik kepada orang tua, seperti patuh dan berbakti kepada mereka, adalah prinsip penting dalam ajaran Islam. Hal ini dianggap sebagai salah satu amalan yang paling mulia dan dapat membuka pintu rahmat Allah SWT.
Kerabat dekat dan jauh juga perlu mendapatkan perhatian dan kebaikan. Menjalin silaturahim dengan mereka dan saling menolong dalam situasi yang sulit merupakan contoh praktik yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Anak-anak yatim adalah kelompok yang rentan dan membutuhkan perhatian khusus dalam masyarakat. Islam sangat menganjurkan untuk merawat mereka dan memberikan hak-hak mereka sebagai anak-anak yang memerlukan kasih sayang dan perlindungan.
Orang-orang miskin juga menjadi prioritas dalam kepedulian umat Islam. Berbagi rejeki dan memberikan zakat kepada mereka adalah kewajiban setiap Muslim yang mampu. Dengan demikian, keberadaan orang miskin di tengah-tengah kita menjadi suatu kesempatan untuk menunjukkan kepedulian dan solidaritas sesama umat Islam.
Jadi, jawabannya apa? Sebagai orang beriman, kita wajib menjalankan ajaran Islam dalam berbuat baik kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Hal ini ditegaskan dalam Al-Qur’an Surah An-Nisa ayat 36 sebagai bagian dari ketaatan kepada Allah SWT dan menjadi bukti keimanan kita sebagai umat Islam. Selain mendapatkan pahala di dunia, amalan-amalan tersebut akan sangat bermanfaat bagi kita di akhirat kelak.