Diskusi

Sebagai Sebuah Pemerintahan, Daulah Usmani Membutuhkan Pusat Administrasi. Nama Ibu Kota Daulah Usmani Yang Pertama Adalah………?

×

Sebagai Sebuah Pemerintahan, Daulah Usmani Membutuhkan Pusat Administrasi. Nama Ibu Kota Daulah Usmani Yang Pertama Adalah………?

Sebarkan artikel ini

Daulah Usmani—juga dikenal sebagai Kekaisaran Ottoman— adalah salah satu imperium terbesar dan terlama di sejarah dunia. Berdiri pada kira-kira abad 13 dan berlanjut hingga awal abad 20, Daulah Usmani adalah basis penting bagi sejarah dan politik global.

Ibu Kota Pertama Daulah Usmani

Ibu kota pertama Daulah Usmani adalah Bursa. Kota ini terletak di wilayah Anatolia barat laut yang saat ini ada di bagian Turki modern.

Bursa: Pusat Pengelolaan Daulah Usmani

Bursa menjadi ibu kota pertama Daulah Usmani pada tahun 1326, ketika Orhan Gazi—putra dan penerus pendiri Daulah Usmani, Osman Gazi—menaklukkan kota tersebut dari Bizantium. Bursa digunakan sebagai pusat kontrol strategis dan administratif, serta pusat perdagangan yang penting.

Selama menjadi ibu kota, banyak struktur monumental dan institusi penting didirikan di Bursa. Sebagai ibu kota, Bursa berperan penting dalam menentukan arah politik, ekonomi, dan budaya Daulah Usmani.

Penggantian Ibu Kota

Walau Bursa adalah ibu kota pertama Daulah Usmani, setelah beberapa dekade, tepatnya pada tahun 1365, ibu kota Daulah Usmani dipindahkan ke Edirne (dikenal juga sebagai Adrianople). Alasannya, peningkatan ambisi ekspansi ke daerah Balkan dan Eropa membutuhkan pusat yang lebih strategis.

Namun, ibu kota terkenal dan berpengaruh yang sering kali diasosiasikan dengan Daulah Usmani adalah Istanbul. Menjadi ibu kota pada tahun 1453 setelah penaklukan oleh Sultan Mehmet II, Istanbul berfungsi sebagai ibu kota dan jantung Kekaisaran Ottoman hingga berakhirnya pada tahun 1922.

Kesimpulan

Jadi, Bursa adalah ibu kota pertama Daulah Usmani yang berfungsi sebagai pusat administratif dan strategis penting dalam tahap awal kekaisaran. Namun, seiring waktu dan perluasan wilayah, ibu kota dipindahkan ke Edirne dan akhirnya ke Istanbul. Pemindahan ini mempengaruhi arah politik, ekonomi, dan budaya Daulah Usmani sepanjang sejarahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *