Elektroskop adalah suatu alat yang digunakan untuk mendeteksi dan mengukur muatan-muatan listrik. Dapat berfungsi mengidentifikasi muatan positif atau negatif dan menunjukkan perubahan muatan. Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami konsep dasar listrik statis dan prinsip kerja elektroskop.
Proses Induksi
Ketika sebatang kaca bermuatan positif didekatkan kepada kepala elektroskop yang bermuatan negatif, terjadilah proses yang dikenal sebagai induksi elektrostatik. Dalam induksi elektrostatik, elektroskop tidak perlu menyentuh benda yang bermuatan.
Perhatikan bahwa elektroskop bermuatan negatif, yang berarti bahwa partikel-partikel pada ujung elektroskop memiliki kelebihan elektron. Ketika sebatang kaca bermuatan positif didekatkan, elektron-elektron pada elektroskop bermuatan negatif akan merasakan gaya tarik yang kuat. Karena ini, elektron-elektron tersebut akan bergerak lebih dekat menuju batang kaca bermuatan positif.
Dampaknya pada Elektroskop
Elektron-elektron yang bergerak ini menciptakan distribusi muatan yang tidak seimbang pada elektroskop. Daun-daun elektroskop (biasanya dua lembar emas atau aluminium sangat tipis) akan bergerak menjauh satu sama lain, karena mereka kini memiliki muatan yang sama (negatif), dan muatan sejenis saling menolak. Gerakan ini digunakan sebagai indikator bahwa sebuah benda bermuatan telah didekatkan.
Penting untuk diperhatikan bahwa ini bukanlah suatu proses perpindahan muatan dari batang kaca ke elektroskop. Tidak ada muatan yang benar-benar berpindah dari sebatang kaca bermuatan positif ke elektroskop, tetapi distribusi muatan dalam elektroskop berubah.
Kesimpulan
Jadi, ketika sebatang kaca bermuatan positif didekatkan kepala elektroskop yang bermuatan negatif, daun-daun elektroskop akan menjadi semakin terpisah satu sama lain. Perubahan ini mencerminkan fakta bahwa proses induksi telah terjadi dan muatan listrik dipisahkan secara internal dalam elektroskop.