Elektroskop adalah alat sederhana yang digunakan untuk mendeteksi adanya muatan listrik statis. Alat ini bekerja dengan prinsip bahwa muatan sejenis akan saling tolak menolak, sedangkan muatan yang berbeda akan saling tarik menarik.
Misalkan kita memiliki sebuah elektroskop yang sudah bermuatan negatif. Jika kita mendekatkan sebatang plastik yang juga bermuatan negatif ke elektroskop, muatan sejenis (negatif) pada elektroskop dan batang plastik akan saling tolak menolak. Sebagai akibatnya, bagian bawah elektroskop yang berbentuk lengan penunjuk akan memperlebar sudut bukanya.
Namun, apa yang terjadi jika kita menyentuh kepala elektroskop dengan jari saat batang plastik negatif didekatkan?
Pada saat kita menyentuh elektroskop dengan jari, tubuh manusia bertindak sebagai penghantar yang memungkinkan muatan bergerak dari elektroskop ke tanah (jika kita berdiri di permukaan yang menghantarkan listrik ke tanah). Dengan kata lain, manusia memungkinkan adanya ‘grounding’ atau penghantaran muatan elektroskop ke tanah.
Oleh karena itu, jika kepala elektroskop bermuatan negatif disentuh dengan jari saat plastik bermuatan negatif didekatkan, muatan negatif pada elektroskop akan bergerak ke tanah melalui tubuh manusia. Akibatnya, hampir semua muatan negatif (atau mungkin seluruhnya tergantung situasinya) akan hengkang dari elektroskop, menjadikannya netral atau hampir netral.
Dan apa yang terjadi kemudian? Lengan penunjuk elektroskop akan kembali ke posisi semula atau hampir semula, menunjukkan bahwa muatan di elektroskop telah berkurang atau hilang.
Inilah cara kerja elektroskop bermuatan negatif saat kedekatan dengan benda bermuatan negatif dan disentuh dengan jari.
Jadi, jawabannya apa? Jika kepala elektroskop yang bermuatan negatif disentuh dengan jari saat sebatang plastik bermuatan negatif didatangkan, muatan negatif di elektroskop akan sedikit atau sepenuhnya hengkang, membuat lengan penunjuk elektroskop kembali ke posisi semula atau hampir semula. Selain itu, elektroskop akan menjadi netral atau hampir netral.