Buku besar atau ledger adalah kumpulan catatan yang mencerminkan pergerakan serta posisi debet dan kredit dari setiap akun dalam sistem keuangan sebuah organisasi. Namun, sebelum transaksi dicatat di buku besar, ada langkah awal tempat transaksi dicatat pertama kali. Tempat ini adalah buku harian atau buku jurnal.
Apa Itu Buku Jurnal atau Buku Harian?
Buku Harian (Journal) atau buku pembantu adalah buku yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan secara kronologis, bukan berdasarkan jenis akun. Dalam buku ini, segala transaksi dibukukan segera setelah terjadi sehingga menciptakan jejak yang dapat diikuti. Jurnal mencatat transaksi dua kali sebagai bagian dari metode pencatatan ganda – satu kali sebagai debet dan satu kali sebagai kredit.
Sistem pencatatan ganda ini mencerminkan keseimbangan yang ada dalam akuntansi dimana total debet harus sama dengan total kredit.
Setelah sebuah transaksi dicatat di buku jurnal, maka langkah selanjutnya adalah memposting atau memindahkan catatan transaksi tersebut ke buku besar.
Mengapa Penting Mencatat Transaksi dalam Buku Jurnal?
- Faktor Waktu: Mengingat transaksi dicatat berdasarkan waktu kejadiannya, buku jurnal tentu sangat penting untuk merujuk kembali ke tanggal tertentu dan memeriksa detail bisnis apa yang terjadi pada hari tersebut.
- Pelacakan: Buku jurnal memungkinkan kita untuk melacak detail singkat tentang transaksi termasuk tanggal, deskripsi, dan jumlah yang dikredit dan didebit.
- Pendeteksian Kesalahan: Buku jurnal memudahkan dalam mendeteksi kesalahan. Jika terjadi ketidaksesuaian dalam buku besar, kita dapat merujuk kembali ke entri jurnal untuk mencari kesalahan.
Memposting Transaksi ke Buku Besar
Setelah transaksi dicatat dalam buku jurnal secara kronologis, langkah selanjutnya adalah memposting catatan tersebut ke buku besar atau ledger. Proses ini dikenal sebagai pencatatan atau posting. Tujuan utama dari memposting transaksi ke buku besar adalah untuk mengorganisir transaksi ke dalam akun yang berbeda dan memberikan gambaran lengkap tentang transaksi yang berlangsung dalam sebuah akun.
Setiap transaksi yang dicatat dalam buku jurnal kemudian akan dikelompokkan ke dalam akun yang relevan di dalam buku besar. Buku besar memberikan ringkasan dari semua transaksi yang berhubungan dengan suatu akun.
Singkatnya, buku jurnal dan buku besar adalah dua alat penting dalam sistem akuntansi. Buku jurnal adalah tempat pertama kali transaksi dicatat, setelah itu, setiap transaksi dipindahkan atau diposting ke buku besar. Proses ini memastikan akurasi dan transparansi dalam proses akuntansi.