Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) atau Perusahaan Hindia Timur Belanda adalah sebuah perusahaan dagang yang dibentuk oleh Belanda pada era 17 Abad ke-17. Organisasi dagang ini bertujuan untuk melancarkan perdagangan rempah-rempah dan barang-barang lainnya dari Asia Tenggara. Diasana, VOC memonopoli perdagangan sejumlah komoditas penting. Sebelum menjadikan Jayakarta (kini Jakarta) bagi markas pusatnya, VOC memusatkan aktivitas mereka di Ambon. Alasannya sangat berkaitan erat dengan fokus perdagangan VOC itu sendiri.
Rempah-rempah: Komoditas Dagang Utama
Faktor utama yang mendorong VOC menetapkan kantor dagangnya di Ambon adalah kehadiran komoditas berharga, yaitu rempah-rempah. Ambon, bagian dari Maluku, dikenal sebagai “Pusat Remah-Rempah” dunia pada saat itu. Pulau ini kaya akan cengkeh, pala, dan rempah-rempah lainnya yang sangat dicari oleh Eropa.
Rempah-rempah dimanfaatkan tidak hanya sebagai bumbu masak, tetapi juga sebagai obat-obatan dan bahan pengawet. Sehingga, permintaan tinggi untuk rempah-rempah di Eropa membuat harganya melonjak, dan menjadikannya komoditas dagang yang sangat menguntungkan.
Strategis dan Mudah Dikendalikan
Selain faktor rempah-rempah, VOC memilih Ambon karena letaknya yang strategis dan mudah dikendalikan. Dengan posisi geografis Ambon yang terletak pada jalur perdagangan utama, memudahkan VOC mengontrol perdagangan rempah-rempah dan menghadirkan akses langsung ke sumbernya.
Alih-alih merambah ke wilayah yang lebih luas, VOC lebih memilih untuk mengontrol area kecil yang strategis dan menghasilkan keuntungan maksimal.
Pindah ke Jayakarta
Walaupun demikian, VOC kemudian memindahkan kantor dagang mereka ke Jayakarta. Hal ini terjadi karena meningkatnya kompetisi dagang dari perusahaan dagang lainnya yang mulai beroperasi di Asia Tenggara dan permasalahan politik lokal di Ambon. Jayakarta (sekarang Jakarta) memiliki pelabuhan yang lebih besar dan mampu mengakomodasi kapal-kapal besar. Selain itu, letak geografis Jayakarta juga strategis bagi VOC untuk mengontrol perdagangan dalam skala yang lebih besar.
Secara keseluruhan, alasan utama VOC menempatkan kantornya di Ambon pada awalnya adalah karena kekayaan rempah-rempah dan letak geografisnya yang strategis. Namun, perubahan kondisi perdagangan dan politik menyebabkan VOC kemudian memindahkan basisnya ke Jayakarta.
