Pusat perbelanjaan atau mal telah menjadi pusat kehidupan urban dalam beberapa dekade terakhir. Namun, bersamaan dengan peningkatan jumlah mal, juga meningkatkan pertanyaan tentang dampak dari pembangunan pusat perbelanjaan terhadap masyarakat sekitar. Oleh karena itu, peran sosiologi menjadi sangat penting dalam mengevaluasi dan menjembatani dampak sosial yang mungkin timbul.
Sosiologi dan Pembangunan Pusat Perbelanjaan
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku sosial, termasuk asal-usulnya, perkembangannya, organisasi, dan institusi. Dalam konteks pembangunan pusat perbelanjaan, sosiologi bertugas untuk memahami bagaimana dampak pembangunan tersebut dapat mempengaruhi dinamika sosial di masyarakat.
Tugas sosiolog dalam hal ini sangat beragam, mulai dari memahami perubahan pola konsumsi, pergeseran tata nilai dalam masyarakat, hingga dampak lingkungan hidup. Dapatkah pembangunan mal meningkatkan ekonomi lokal? Apakah ini akan menciptakan disparitas antar kelas sosial atau mempengaruhi jaringan sosial komunitas? Apakah ada dampak negatif bagi lingkungan hidup sekitar? Ini semua adalah pertanyaan yang harus dijawab oleh sosiologi.
Peran Sosiologi dalam Pengambilan Keputusan
Dalam kasus ini, Walikota meminta sosiolog untuk memberikan masukan tentang dampak sosial dari pembangunan pusat perbelanjaan. Seorang Walikota tentu bertanggung jawab atas kesejahteraan warganya, dan keputusan seperti mendirikan sebuah mal harus mempertimbangkan dampak sosial secara menyeluruh.
Melibatkan sosiolog dalam proses pengambilan keputusan menunjukkan pemikiran yang matang dan bertanggung jawab. Ini tidak hanya membantu menilai manfaat ekonomi dari pembangunan tersebut, tetapi juga meminimalkan dampak negatif yang mungkin timbul.
Dengan kajian sosiologi, pembangunan pusat perbelanjaan bisa diarahkan agar selaras dengan kebutuhan sosial masyarakat. Misalnya, alih-alih hanya berfokus pada fungsi komersial, mal dapat diarahkan agar menjadi pusat kegiatan komunitas, menyediakan lapangan kerja, atau bahkan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
Kesimpulan
Seiring pergeseran masyarakat urban ke gaya hidup konsumeris, peran pusat perbelanjaan semakin penting. Namun, penting juga untuk mempertimbangkan dampak sosial dari pembangunan ini. Dengan kajian sosiologi, sosiolog dapat memberikan informasi dan rekomendasi yang dapat digunakan oleh pemerintah dalam pengambilan keputusan.
Jadi, jawabannya apa? Fungsi kajian sosiologi dalam kasus ini adalah sebagai alat yang esensial dalam melihat dampak sosial pengembangan pusat perbelanjaan. Pengetahuan ini kemudian dapat digunakan oleh pemerintah untuk membuat kebijakan yang bertanggung jawab dan berpihak pada masyarakat.