Dalam studi biologi, pengamatan metode pengirisan melingkar atau yang dikenal sebagai ‘girdling’ pada batang pohon menjadi alat penting untuk memahami bagaimana tanaman mendistribusikan nutrisinya. Hasilnya sering mengejutkan, apalagi ketika kita menemukan bahwa, meskipun batang telah disayat melingkar dari kulit ke kayunya, bagian tanaman sebelah atas sayatan tetap segar. Fenomena ini membuktikan beberapa konsep vital dalam biologi tumbuhan, antara lain fungsi xilem dan floem serta proses translokasi.
Fungsi Xilem dan Floem
Bagian utama yang dipengaruhi oleh girdling adalah jaringan vaskular tanaman, yang terdiri dari xilem dan floem. Xilem bertanggung jawab atas transportasi air dan mineral yang diserap oleh akar ke bagian atas tanaman, sedangkan floem mengangkut nutrisi yang dihasilkan oleh daun (melalui fotosintesis) ke seluruh bagian tanaman.
Ketika batang disayat melingkar, pertama-tama floem dirusak yang menghentikan aliran nutrisi dari daun ke bagian bawah pohon. Namun, karena xilem (yang terletak lebih dalam dalam batang) masih utuh, air dan mineral masih dapat naik ke bagian atas pohon.
Translokasi Nutrisi
Dengan rusaknya floem dan masih utuhnya xilem, bagian atas tanaman tetap mendapatkan pasokan air dan mineral. Namun, tanpa pasokan nutrisi dari floem, bagian bawah tanaman akan menderita.
Namun, mengapa bagian atas tanaman masih segar? Ini karena daun pada bagian atas tanaman terus melakukan fotosintesis, memproduksi glukosa yang menjadi nutrisi untuk dirinya sendiri dan bagian tanaman sekitarnya. Ini dikenal sebagai proses translokasi, di mana nutrisi ditransfer langsung dari daun ke organ sekitarnya.
Kesimpulan
Fenomena ‘girdling’ pada pohon memberikan pengetahuan yang berharga tentang bagaimana nutrisi didistribusikan dalam tanaman. Meskipun bagian bawah pohon mungkin akan mati tanpa nutrisi yang ditransfer oleh floem, bagian atas pohon tetap segar berkat xilem yang terus memberikan air dan mineral serta daun yang mengefisienkan diri dengan menghasilkan nutrisi bagi dirinya sendiri. Jadi, pengamatan batang pohon yang disayat melingkar semi jomblo menggambarkan betapa vitalnya xilem, floem, dan proses translokasi dalam kehidupan tanaman.