Sebuah bus yang dapat menempuh jarak 40 kilometer dalam waktu 20 menit tentunya menjadi buah bibir di masyarakat pencinta transportasi. Mengingat kecepatan yang dicapai tentunya sangat mengesankan dibandingkan bus pada umumnya. Mari kita kaji lebih dalam tentang hal ini.
Untuk mencari kecepatan bus ini, kita bisa menggunakan rumus kecepatan dasar dalam ilmu fisika yaitu kecepatan (v) sama dengan jarak (s) dibagi waktu (t). Dalam SI (Sistem Internasional), satuan kecepatan adalah meter per detik (m/s), satuan jarak adalah meter (m), dan satuan waktu adalah detik (s).
v = s / t
Sebelum kita menghitung, kita perlu mengkonversi jarak dari 40 km menjadi meter terlebih dahulu. Kita tahu bahwa 1 km = 1000 m, sehingga 40 km = 40000 m.
Selanjutnya, kita perlu mengkonversi waktu dari 20 menit menjadi detik. Kita tahu bahwa 1 menit = 60 detik, sehingga 20 menit = 1200 detik.
Dari data yang diberikan:
s = 40000 m
t = 1200 s
Maka kita dapat menghitung kecepatan bus:
v = s / t
v = 40000 m / 1200 s
v ≈ 33,33 m/s
Dengan demikian, kecepatan bus tersebut adalah 33,33 meter per detik. Tentunya kecepatan ini jauh lebih cepat dari bus pada umumnya. Dalam kilometer per jam (km/h), kecepatan ini setara dengan 33,33 m/s * (3600 s/1 jam) / (1000 m/1 km) ≈ 120 km/h.
Jadi, jawabannya apa? Sebuah bus yang dapat menempuh jarak 40 km dalam waktu 20 menit memiliki kecepatan sekitar 33,33 m/s atau 120 km/h.
