Sebuah kegiatan ekonomi pribadi atau rantai bisnis yang didirikan dan dioperasikan oleh individu yang menggunakan modal dan kemampuan mereka sendiri dikenal sebagai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) atau dalam konteks internasional sering disebut dengan usaha kecil dan menengah (UKM) atau small and medium-sized enterprises (SMEs).
Seorang pengusaha menciptakan usaha ini berdasarkan keterampilan, pengetahuan, atau bakat yang mereka miliki dan biasanya dimulai dengan modal minimal. Usaha ini biasanya beroperasi dalam skala kecil hingga menengah, namun peran mereka dalam perekonomian suatu negara cukup signifikan.
Fitur Utama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
Fitur utama UMKM adalah bahwa mereka dikelola dan dioperasikan oleh pemilik mereka. Secara umum, beberapa ciri khas dari jenis usaha ini adalah:
- Keputusan Eksekutif: Pemilik usaha ini membuat semua keputusan penting yang berhubungan dengan operasional dan strategis.
- Modal Awal: Modal awal dihasilkan oleh sang pemilik atau dengan menggabungkan modal dari kerabat atau teman-teman, atau melalui pinjaman.
- Risiko: Semua risiko yang terkait dengan usaha ini ditanggung oleh pemilik.
- Inovasi: Dengan validasi ide bisnis dan keterampilan khusus, pemilik bisnis seringkali menemukan cara-cara inovatif untuk mengembangkan dan menjalankan bisnis mereka.
- Ketenagakerjaan: UMKM cenderung memiliki jumlah karyawan yang dikendalikan secara pribadi oleh pemilik bisnis.
Manfaat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
- Penggerak Ekonomi: UMKM menjadi motornya ekonomi rakyat. Mereka berperan penting dalam menghasilkan pekerjaan dan pendapatan, serta berkontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
- Pemberdayaan lokal: UMKM masuk ke setiap jengkal tanah di sisi terpencil negara. Mereka berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja di area tersebut.
- Peran dalam pembangunan berkelanjutan: UMKM membantu dalam mencapai pembangunan berkelanjutan dengan mendukung kegiatan ekonomi, sosial, dan lingkungan, terutama dalam mengatasi tantangan ekonomi lokal.
Dengan melibatkan diri dalam UMKM, seorang individu tidak hanya mengembangkan pengetahuan dan keterampilan pribadi dalam bidang tertentu, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi negaranya. Dengan demikian, UMKM menjadi basis untuk menciptakan inovasi dan keragaman dalam ekonomi negara.