Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kita semakin dimudahkan untuk memahami konsep-konsep dasar di dunia fisika, salah satunya tentang magnetisme. Salah satu pertanyaan umum yang kerap muncul adalah, “Apakah sebuah magnet batang yang dipotong menjadi dua bagian yang sama akan tetap memiliki dua kutub?” Jawabannya adalah ya, setiap potongan tetap akan memiliki dua kutub, yakni kutub utara dan kutub selatan.
Mengapa Demikian?
Alasan sederhananya adalah karena sifat dan struktur magnet itu sendiri. Magnet adalah benda yang memiliki kemampuan alamiah untuk menarik benda-benda tertentu, seperti besi, nikel, atau kobalt. Magnet memiliki dua kutub, yakni utara dan selatan, yang keduanya saling tarik-menarik.
Struktur molekul pada magnet tersusun sedemikian rupa yang membuat mereka memiliki kutub utara dan kutub selatan. Bila kita memotong sebuah magnet, molekul-molekul tersebut juga terpotong. Tetapi, hal ini tidak akan mengubah susunan molekul mereka, yang artinya setiap potongan tetap memiliki kutub utara dan kutub selatan.
Mari kita coba bayangkan seperti membentuk roti menjadi bentuk lain, misalkan menjadi dua bagian yang sama. Meski bentuknya berubah, tapi bahan penyusun roti tidak berubah. Demikian pula dengan magnet, walaupun dipotong menjadi dua bagian, tetap akan mempertahankan sifat magnetismenya, termasuk memiliki dua kutub.
Memahami Dengan Lebih Jauh
Dalam setiap magnet, partikel-partikel mikroskopis disebut domain magnetik. Domain-domain ini adalah area di mana partikel-partikel magnetik sangat kecil—disebut spin—dalam batangan magnet mengarah ke arah yang sama. Ini menciptakan ‘kekuatan’ magnetik global dari magnet.
Ketika magnet dipotong menjadi dua bagian, domain-domain ini juga terbagi. Meski begitu, potongan magnet tetap akan memiliki domain-domain magnetik, dan setiap bagian tetap akan memiliki kutub utara dan selatan. Potongan-potongan tersebut menjadi dua magnet yang lebih kecil dengan kekuatan yang sama dengan bagian asal sebelum dipotong.
Secara keseluruhan, jawabannya adalah ya, setiap potongan dari batang magnet yang dipotong menjadi dua bagian yang sama akan tetap memiliki kutub utara dan kutub selatan. Ini karena struktur molekul dan domain-domain magnetiknya yang mempertahankan kutub utara dan kutub selatan setiap kali magnet dipotong, membelah, atau dibentuk ulang.
