Sekolah

Sebuah Magnet Batang Dipotong Menjadi Dua, Masing-Masing Potongan Magnet Tersebut Akan Memiliki Kutub

×

Sebuah Magnet Batang Dipotong Menjadi Dua, Masing-Masing Potongan Magnet Tersebut Akan Memiliki Kutub

Sebarkan artikel ini

Magnet adalah benda yang memiliki kemampuan menarik benda-benda lain yang terbuat dari bahan feromagnetik, seperti besi, nikel, atau kobalt. Fakta yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang adalah bila sebuah batang magnet dipotong menjadi dua, kedua potongan tersebut bukan hanya menjadi magnet yang lebih kecil, namun keduanya juga akan memiliki kutub-kutub magnet sendiri.

Magnet memiliki dua kutub yang berbeda dan tidak bisa dipisahkan, yakni kutub utara dan kutub selatan. Kutub-kutub ini memiliki sifat-sifat yang berlawanan, dimana jika dua magnet didekatkan, kutub yang sama akan saling menolak dan kutub yang berbeda akan saling menarik.

Apabila sebuah magnet batang dipotong menjadi dua bagian, masing-masing bagian akan menjadi magnet tersendiri dengan kedua kutub magnet masing-masing. Ini karena sifat magnet dipengaruhi oleh mikromagnet yang ada di dalam bahan, yang tetap utuh dan tetap memiliki orientasi magnetiknya sendiri meskipun benda telah dipotong. Sehingga, meskipun sebuah magnet dipotong menjadi bagian yang lebih kecil, masing-masing bagian tetap akan memiliki kutub utara dan kutub selatan.

Secara intuitif, ini mungkin terasa aneh. Bagaimana mungkin sebuah batang magnet yang dipotong menjadi dua bagian dapat menghasilkan empat kutub? Kuncinya ada pada cara mikromagnet di dalam bahan magnet bekerja. Ketika magnet batang dipotong, mikromagnet di dalam bagian baru akan segera mengatur ulang dirinya sehingga mereka membentuk kutub utara dan selatan di masing-masing bagian.

Oleh karenanya, tidak peduli berapa kali kita memotong sebuah magnet, setiap potongan selalu akan memiliki kutub utara dan kutub selatan. Dengan kata lain, kita tidak bisa “membagi” kutub magnet; bukan saja karena mereka saling menolak dan menarik, tetapi juga karena bahkan sampai ke tingkat mikroskopis, magnet selalu datang dalam pasangan kutub yang saling berlawanan.

Mengumpamakan mengubah bumi menjadi dua, setiap potongan akan tetap memiliki kutub utara dan selatan. Fenomena inilah yang menjelaskan mengapa setiap potongan magnet masih tetap magnet, dan mengapa kita tidak bisa membuat sebuah magnet dengan kutub tunggal. Ini saling menegaskan sifat dasar magnet yang khas dan memperkuat pemahaman kita mengenai fenomena magnetik di dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *