Energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh suatu obyek karena pergerakannya. Tak terkecuali adalah mobil, yang dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihatnya bergerak, baik di jalan raya maupun di lintasan balap. Energi kinetik ini sangat tergantung kepada seberapa besar massa dan seberapa cepat laju gerakan dari obyek tersebut.
Untuk lebih memahaminya, kita ambil contoh mobil dengan massa 1 ton atau setara dengan 1000 kg dan bergerak dengan kecepatan 20 m/s. Berapakah energi kinetik mobil tersebut?
Pertama-tama, kita harus mengetahui rumus dari energi kinetik. Rumus energi kinetik (EK) dinyatakan sebagai:
EK = 1/2 mv^2
di mana “m” adalah massa obyek dan “v” adalah kecepatan obyek. Dalam hal ini, massa mobil “m” adalah 1000 kg dan kecepatan “v” adalah 20 m/s. Dengan memasukkan angka-angka ini ke dalam rumus, kita peroleh:
EK = 1/2 * 1000 kg * (20 m/s)^2EK = 200,000 Joules
Jadi, energi kinetik mobil dengan massa 1 ton yang bergerak dengan kecepatan 20 m/s adalah 200,000 Joules. Perhitungan ini mengillustrasikan betapa pentingnya memahami konsep dasar energi kinetik dalam dunia fisika dan bagaimana hal tersebut dapat diterapkan dalam kehidan sehari-hari kita, seperti mobil yang sedang bergerak. Juga, jumlah energi kinetik ini bisa menjadi indikator untuk melihat seberapa besar dampak yang bisa dihasilkan mobil tersebut saat terjadi benturan, untuk itulah pentingnya penggunaan sabuk pengaman selama berkendara.
Kita harus ingat bahwa energi kinetik hanya salah satu bentuk dari energi yang dimiliki oleh suatu obyek. Ada banyak bentuk energi lainnya yang saling berinteraksi dan berubah dalam dunia fisika. Untuk memahaminya semua, kita harus belajar lebih jauh tentang hukum-hukum fisika dan bagaimana mereka mengatur alam semesta.