Sebuah masyarakat yang merdeka dan berdaulat dapat diibaratkan seperti sebuah kapal besar yang melintasi samudera. Ia memerlukan kompas dan petunjuk arah yang jelas, serta hukum-hukum yang kuat dan mutlak untuk menjaga agar perjalanan terus maju dan tidak terperosok ke dalam kekacauan. Dalam tatanan masyarakat ini, hukum memainkan peran kritis sebagai batu penjuru yang mendasari seluruh struktur dan fungsi. Ini, pada gilirannya, memungkinkan masyarakat untuk berfungsi dengan baik dan melindungi kepentingan dan hak-hak semua anggota, tanpa mengabaikan keadilan dan kesetaraan.
Sebuah tatanan di mana hukum memiliki kekuasaan mutlak untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara memberikan kepastian dan keteraturan. Setiap individu, tanpa melihat posisi sosial mereka, berada di bawah hukum yang sama dan diharapkan untuk mematuhi hukum tersebut. Dalam sistem seperti ini, tidak ada satu individu atau kelompok yang diistimewakan. Semua orang tunduk pada hukum yang sama dan diadili berdasarkan hukuman yang sama jika mereka melanggar hukum.
Dengan menempatkan hukum dalam posisi tertinggi yang melindungi seluruh lapisan masyarakat, sistem ini menjunjung tinggi konsep supremasi hukum. Supremasi hukum berarti bahwa seluruh individu dan lembaga pemerintah berada di bawah hukum dan harus bertindak sesuai dengan hukum. Ini menciptakan suasana di mana hak dan kebebasan asasi manusia dihargai dan dipenuhi, dan paksaan fisik atau penyalahgunaan wewenang bisa dihindari.
Hukum memberikan kerangka kerja yang nyata dan jelas bagi masyarakat untuk hidup dan bekerja bersama dengan damai. Hukum adalah alat yang dapat digunakan untuk memperbaiki ketidakadilan dan menyebabkan perubahan. Oleh karena itu, supremasi hukum yang adil dan merata sangat diperlukan untuk menciptakan masyarakat yang adil dan demokratis.
Seiring berjalannya waktu, hukum harus terus berkembang dan beradaptasi dengan dinamika masyarakat yang selalu berubah. Hukum harus selaras dengan nilai-nilai dan aspirasi masyarakat, dan berfungsi sebagai satu-satunya standard yang mengatur dan mengontrol perilaku sosial.
Konsekuensinya, sebuah tatanan di mana hukum memiliki kekuasaan mutlak untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara tidak hanya memastikan kesejahteraan dan stabilitas masyarakat, tetapi juga menegakkan integritas, keadilan, dan pemerintahan yang baik.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah bahwa tatanan di mana hukum memiliki kuasa mutlak untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara, serta menempatkan hukum dalam posisi tertinggi dalam melindungi seluruh lapisan masyarakat adalah fondasi dari masyarakat yang berdaulat, adil, dan sejahtera. Ini adalah fondasi dari masyarakat mana pun yang menjunjung tinggi hak asasi manusia dan kebebasan sipil.