Dalam ajaran Islam, ada dua amalan yang tidak akan terputus meskipun seseorang sudah meninggal dunia. Amalan ini akan terus mengalir seakan-akan seseorang tersebut masih hidup dan melakukan ibadah. Dua amalan ini adalah Sedekah Jariyah dan Ilmu yang bermanfaat.
Amalan Pertama: Sedekah Jariyah
Sedekah Jariyah adalah suatu amal baik yang dilakukan oleh seseorang dan manfaatnya terus dirasakan oleh banyak orang meskipun orang tersebut telah tiada. Contoh Sedekah Jariyah adalah seperti membangun masjid, rumah tahfidz, pondok pesantren, sekolah, rumah sakit, dan sejenisnya.
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, “Apabila anak Adam meninggal dunia, maka amalannya akan terputus, kecuali tiga hal: Sedekah Jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau anak soleh yang mendo’akannya.”
Dengan Sedekah Jariyah, kita bisa berinvestasi untuk akhirat, beramal untuk kehidupan setelah mati. Sebab pahala Sedekah Jariyah akan terus mengalir meskipun kita sudah tiada.
Amalan Kedua: Ilmu yang Bermanfaat
Amalan kedua yang tidak putus-putus walaupun seseorang sudah wafat adalah Ilmu yang bermanfaat. Ilmu yang bermanfaat disini adalah ilmu agama dan ilmu duniawi yang bisa dipraktekkan dan membuahkan manfaat untuk orang banyak.
Misalnya, jika seseorang memiliki ilmu dan ia mengajarkannya kepada orang lain. Kemudian orang lain tersebut mengamalkan ilmu tersebut dan mengajarkannya kepada orang lain lagi, maka ini akan menjadi rangkaian amal yang tidak putus.
Demikianlah dua amalan yang akan terus berjalan dan tidak terputus meskipun seseorang sudah wafat, yakni Sedekah Jariyah dan Ilmu yang Bermanfaat. Sebagai umat muslim yang percaya akan kehidupan setelah mati, tidak ada salahnya kita mulai berinvestasi untuk kehidupan akhirat kita. Karena tidak ada yang pasti tentang kapan kita akan meninggal, tetapi yang pasti adalah kita akan mati. Oleh karena itu, marilah kita lakukan amal-amal yang dapat terus memberikan kita pahala, bahkan setelah kita meninggal dunia.