Pengantar
Zaman dikenal sebagai Zaman Praaksara adalah masa ketika manusia masih mengandalkan sistem perburuan dan pengumpulan makanan, yang juga dikenal sebagai fase berburu dan mengumpulkan. Masa ini dianggap sebagai fase paling sederhana dalam evolusi sosial manusia yang berlangsung hingga munculnya peradaban pertanian. Masyarakat pada masa ini memiliki ciri khas tertentu yang membedakan mereka dari masyarakat dalam sistem sosial yang lebih maju.
Ciri-ciri Masyarakat Masa Berburu dan Mengumpulkan
- Gaya Hidup Pengembara (Nomaden): Mereka pindah dari satu tempat ke tempat lain dalam mencari sumber makanan. Mereka tidak memiliki pemukiman tetap. Sifat nomaden ini membuat mereka tidak membangun bangunan atau struktur permanen.
- Bergantung pada Sumber Daya Alam: Masyarakat ini sangat bergantung pada sumber daya alam untuk memenuhi semua kebutuhan mereka. Kebutuhan pokok seperti makanan dan perlindungan didapat dari alam. Mereka berburu, memancing, dan mengumpulkan buah-buahan dan kacang-kacangan liar sebagai sumber makanan.
- Struktur Sosial Sederhana: Masyarakat berburu dan mengumpulkan memiliki struktur sosial yang sederhana, biasanya terdiri dari kelompok kecil berbasis keluarga. Keputusan biasanya dibuat berdasarkan kesepakatan bersama dan tidak ada otoritas pusat atau pemimpin formal.
- Alat dan Teknologi Primitif: Pada masa ini, teknologi masih sangat primitif. Alat-alat yang dibuat adalah sederhana dan terbuat dari bahan-bahan yang tersedia seperti batu, tulang, dan kayu.
- Tidak Ada Pertanian atau Peternakan: Masyarakat ini tidak menanam tanaman atau memelihara hewan. Mereka sepenuhnya bergantung pada apa yang bisa diambil dari alam.
- Distribusi Sumber Daya Berdasarkan Kebutuhan: Tidak ada konsep kepemilikan pribadi atau distribusi sumber daya berdasarkan kemampuan individu. Semua anggota kelompok berbagi hasil pencarian dan perburuan.
Penutup
Meski masyarakat berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana ini tampak sangat berbeda dari masyarakat modern kita, namun fase ini penting dalam evolusi sosial manusia. Tanpa adanya fase ini, manusia tidak akan berevolusi ke tahap berikutnya dalam peradaban, seperti penemuan agribudaya, pembentukan komunitas yang lebih besar, dan akhirnya lahirnya masyarakat modern seperti yang kita ketahui hari ini.