Pada era globalisasi ini, berinvestasi tidak lagi terbatas pada satu negara saja. Seorang investor dapat melakukan investasi di berbagai negara. Salah satu bentuk investasi yang berkembang pada saat ini adalah investasi internasional. Dua jenis investasi internasional yang paling populer adalah Portfolio Investment dan Foreign Direct Investment (FDI). Sebelum lebih jauh membahasnya, mari kita definisikan kedua istilah tersebut.
Portfolio Investment
Portfolio Investment atau Investasi Portofolio adalah sebuah investasi yang dilakukan dengan membeli surat berharga seperti saham, obligasi, atau instrumen investasi lainnya yang dikeluarkan oleh perusahaan atau pemerintah di negara lain. Keuntungan utama dari Portfolio Investment adalah fleksibilitas dan likuiditas yang tinggi. Investor memiliki banyak pilihan dalam melibatkan dirinya dalam peluang investasi yang berbeda di berbagai negara. Selain itu, jika dibandingkan dengan FDI, Portfolio Investment tidak memerlukan penanaman modal langsung atau pengelolaan aktif.
Dengan demikian, Portfolio Investment memberikan investor peluang untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi global tanpa harus terlibat langsung dalam operasi bisnis asing. Selain itu, investasi portofolio juga memberikan penghematan biaya karena investor tidak perlu mengeluarkan biaya operasional dan administrasi dalam skala besar seperti FDI.
Foreign Direct Investment (FDI)
Sedangkan Foreign Direct Investment (FDI) atau Investasi Langsung Luar Negeri adalah investasi yang dilakukan oleh individu atau perusahaan dengan melakukan penanaman modal langsung di perusahaan di negara lain dengan tujuan memiliki kontrol atas operasi dan manajemen perusahaan tersebut. Dengan melakukan FDI, investor menjadi pemilik sebagian atau seluruh bisnis, dan oleh karenanya memiliki hak suara dalam pengambilan keputusan.
FDI membantu investor dalam menjalin kemitraan strategis dan mendapatkan akses ke teknologi, sumber daya, dan pasar baru. Namun, FDI lebih berisiko dan memerlukan komitmen jangka panjang yang lebih tinggi dibandingkan dengan Portfolio Investment. Seorang investor harus memahami hukum dan lingkungan bisnis di negara tempat mereka berinvestasi, serta berkomitmen untuk jangka panjang dalam usaha mereka.
Secara keseluruhan, Portfolio Investment dan Foreign Direct Investment adalah dua strategi penting bagi individu atau perusahaan untuk memaksimalkan pengembalian mereka. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan investor harus memilih yang sesuai dengan tujuan, risiko, dan harapan mereka.
