Sultan Agung Hanyokrokusumo, atau lebih dikenal sebagai Sultan Agung, adalah pemimpin ketiga Kerajaan Mataram yang memerintah pada periode 1613 hingga 1646. Dikenal sebagai sosok pemimpin yang bijaksana, Sultan Agung mencetuskan berbagai macam kibijakan penting yang berkontribusi besar pada kehidupan sosial, budaya, ekonomi dan politik di wilayah kekuasaannya. Bahkan, beberapa di antaranya masih relevan dan bermanfaat hingga saat ini.
Kebijakan dalam Bidang Sosial dan Budaya
Sultan Agung merupakan sosok pemimpin yang mementingkan tata nilai dan budaya tradisional Jawa. Salah satu kebijakan yang ia adakan adalah standarisasi penanggalan Jawa, yang saat ini lebih dikenal dengan Kalender Jawa. Penyusunan kalender ini tidak hanya berfungsi untuk menentukan tanggal dan waktu dalam kehidupan sehari-hari, namun juga berperan penting dalam berbagai ritual dan upacara adat.
Sultan Agung juga memromosikan seni dan kebudayaan Jawa melalui karya-karyanya berupa Wayang Purwa dan Gamelan. Wayang Purwa dan Gamelan, hingga saat ini, masih menjadi bagian penting dari budaya Indonesia dan berfungsi sebagai alat pendidikan moral dan karakter bagi masyarakat.
Kebijakan dalam Bidang Ekonomi
Sultan Agung memasukkan kapas dalam sistem perekonomian kerajaannya. Ia menjadikan pohon kapas sebagai komoditas utama yang ditanam oleh rakyatnya dan hasilnya dijadikan sebagai bahan pembuatan tenun. Industri tenun hingga kini menjadi salah satu sumber pendapatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya di daerah Jawa. Ekonomi kreatif berupa industri UMKM tenun ikat, batik, dan lainnya banyak tumbuh dan berkembang di Indonesia berkat kebijakan ini.
Kebijakan di Bidang Politik
Sultan Agung memiliki visi yang besar dalam bidang politik. Ia mencanangkan kebijakan ekspansi wilayah kerajaan Mataram dengan menjalin kemitraan dengan kerajaan-kerajaan disekitarnya atau bahkan melakukan penaklukan terhadap kerajaan yang menolak tawarannya. Kebijakan ini membawa Mataram menjadi kerajaan terbesar di Jawa pada zamannya. Hal ini menunjukkan bahwa kerjasama yang baik dengan pihak lain sangat penting dalam memperoleh kemajuan dan kestabilan sebuah bangsa, suatu pelajaran yang tetap relevan hingga saat ini.
Dalam rangkuman, kebijakan Sultan Agung banyak memberikan pengaruh positif dalam kehidupan masyarakat saat itu dan bahkan hingga saat ini. Kebijakan-kebijakan tersebut menunjukkan betapa pentingnya pemeliharaan budaya, pembangunan ekonomi, serta kerjasama politik untuk mencapai kemajuan dan kestabilan suatu bangsa.
