Kerajaan Samudra Pasai yang berada di Aceh adalah kerajaan pertama di Indonesia yang masuk agama Islam. Kerajaan ini berdiri pada sekitar abad ke-13 hingga abad ke-16 Masehi. Dinasti kedua dari Kerajaan Samudra Pasai dipimpin oleh beberapa raja yang berkontribusi dalam pengembangan dan penyebaran agama Islam di wilayah tersebut. Berikut adalah beberapa raja yang memimpin pada dinasti kedua di Kerajaan Samudra Pasai:
- Sultan Ahmad Malik Az-Zahir: Sultan Ahmad Malik merupakan raja pertama yang memimpin pada dinasti kedua kerajaan Samudra Pasai. Ia dilantik sebagai raja setelah ayahnya, Sultan Zainal Abidin wafat. Pada masa pemerintahannya, Sultan Ahmad Malik berhasil memperluas wilayah kerajaan dan mengembangkan pemukiman bagi masyarakat.
- Sultan Muzzaffar Syah: Setelah Sultan Ahmad Malik wafat, putranya yaitu Sultan Muzzaffar Syah naik tahta. Ia dikenal sebagai seorang raja yang bijaksana dan adil. Selama masa pemerintahannya, Kerajaan Samudra Pasai mencapai puncak kemakmurannya.
- Sultan Mansur Syah: Sultan Mansur Syah adalah raja yang menggantikan Sultan Muzzaffar Syah. Ia berkontribusi besar dalam penyebaran agama Islam dan berhasil menjadikan Kerajaan Samudra Pasai sebagai salah satu pusat studi agama Islam di Indonesia.
- Sultan Zainal Abidin: Setelah Sultan Mansur Syah meninggal, Sultan Zainal Abidin naik tahta. Pada masa pemerintahannya, kerajaan mengalami beberapa gangguan termasuk penyerangan oleh Majapahit namun ia berhasil mempertahankan keutuhan wilayah kerajaan.
- Sultan Mahmud Syah: Ia merupakan raja terakhir di dinasti kedua Kerajaan Samudra Pasai. Setelah masa pemerintahannya, Kerajaan Samudra Pasai mulai mengalami kemunduran.
Setiap raja dalam dinasti kedua ini memainkan peran penting dalam pembentukan dan perkembangan Kerajaan Samudra Pasai. Selama mereka memerintah, Kerajaan Samudra Pasai terus berkembang dan agama Islam semakin menyebar luas di wilayah ini. Meski kerajaan ini akhirnya meredup, namun kontribusi dan pengaruhnya masih terasa hingga sekarang.