Sejak awal ketika negara Indonesia merdeka, berbagai tantangan dan ancaman segera muncul dan menguji stabilitas negara yang baru merdeka. Pada periode tersebut, ada beberapa upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk mengganggu stabilitas negara dan Pancasila. Di bawah ini adalah beberapa upaya tersebut.
1. Pemberontakan Komunis
Komunisme merupakan ancaman utama bagi Indonesia pada awal kemerdekaan. Pada tahun 1948, Partai Komunis Indonesia (PKI) melakukan pemberontakan yang dikenal sebagai Madiun Affair atau Pemberontakan Madiun, yang mencoba meruntuhkan pemerintahan yang sah dengan berusaha mengganti ideologi Pancasila dengan komunisme.
2. Pemberontakan Darul Islam
Pada tahun 1949, sebuah gerakan yang bernama Darul Islam muncul dan berupaya meruntuhkan negara Indonesia dan Pancasila dengan mendirikan sebuah negara berdasarkan hukum Islam, merebut kekuasaan pemerintahan, dan menentang rencana penyatuan Indonesia di bawah Konstitusi RIS (Republik Indonesia Serikat)
3. Ambisi Politik
Beberapa politisi dan militer justru memanfaatkan kondisi yang belum stabil tersebut untuk merebut kekuasaan. Misalnya saja, pada tahun 1956-1959 terjadi aksi PRRI/Permesta (Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia/Perjuangan Semesta) yang berusaha melengserkan pemerintahan pusat.
4. Intervensi Asing
Pihak asing juga turut mencampuri keadaan Indonesia pada masa awal kemerdekaan. Seperti Belanda yang berulang kali mencoba merebut kembali Indonesia ke tangan mereka melalui berbagai aksi militer yang dikenal sebagai “Agresi Militer”.
5. Polaritas Antara Islam dan Sekularisme
Konflik ideologi juga menjadi upaya mengganggu stabilitas negara dan Pancasila. Terdapat polaritas antara kelompok yang menginginkan negara berdasarkan Islam dan yang menginginkan negara sekular. Ini menimbulkan perdebatan panjang dalam pembuatan konstitusi dan mengancam untuk memecah belah negara.
Adapun berbagai upaya ini jelas mengganggu stabilitas negara dan Pancasila. Namun dengan perjuangan dan kebijakan yang tepat oleh pemerintah serta partisipasi aktif masyarakat, Indonesia telah berhasil melewati masa-masa sulit tersebut. Ini menegaskan bahwa stabilitas negara dan Pancasila adalah hal yang sangat penting untuk dijaga demi keutuhan dan kemajuan Indonesia kedepannya.