Iman kepada hari akhir adalah keyakinan bahwasanya semua amal perbuatan yang dilakukan di dunia ini akan mendapatkan balasan di hari Kiamat. Salah satu dari enam rukun iman di dalam Islam, iman kepada hari akhir memiliki sejumlah fungsi dalam kehidupan sehari-hari. Berikut lima fungsi utama dari iman kepada hari akhir:
1. Menanamkan Sikap Bertanggungjawab
Keyakinan terhadap kehidupan setelah mati mendorong Muslim untuk mengambil tanggung jawab atas perbuatan mereka. Mereka percaya bahwa setiap tindakan, baik atau buruk, akan diperhitungkan di hari kiamat. Oleh karena itu, mereka berusaha untuk melakukan perbuatan baik dan menghindari perbuatan yang buruk.
2. Mendukung Moral dan Etika
Iman kepada hari akhir berperan penting dalam pembentukan moral dan etika. Hal ini mendorong individu untuk berperilaku baik kepada sesama manusia, lingkungan, dan juga kepada diri sendiri. Memiliki keyakinan yang kuat terhadap balasan dan hukuman di kehidupan setelah mati dapat meningkatkan nilai-nilai moral dalam diri seseorang.
3. Menyediakan Penghiburan dan Harapan
Percaya pada hari akhir dapat memberikan penghiburan kepada mereka yang mengalami kerugian atau kesulitan dalam hidup. Iman ini membantu mereka menghadapi kesulitan dengan sabar dan menanamkan harapan akan adanya balasan yang lebih baik di akhirat.
4. Mengendalikan Diri
Fungsi lain dari iman kepada hari akhir adalah mengendalikan diri dari melakukan perbuatan buruk. Keyakinan bahwa perbuatan buruk akan mendapatkan balasan negatif di akhirat mendorong Muslim untuk menjauhkan diri dari perilaku negatif.
5. Mendorong Perilaku Positif
Iman kepada hari akhir mendorong perilaku positif seperti beramal, bersikap baik kepada sesama, dan mematuhi hukum Allah. Keyakinan bahwa perbuatan baik akan mendapatkan balasan positif di akhirat mendorong individu untuk selalu berbuat baik dan beramal.
Dengan demikian, iman kepada hari akhir tidak hanya merupakan bagian dari keyakinan spiritual, namun juga berfungsi sebagai penuntun dalam kehidupan sehari-hari. Iman ini memberikan arah dan tujuan hidup, dan membentuk etika dan moralitas.