Sosial

Secara Etimologis, Kata Geopolitik Terbentuk Dari Dua Kata Yaitu Geo Yang Berarti Planet Bumi Dan Politik Yang Berarti…

×

Secara Etimologis, Kata Geopolitik Terbentuk Dari Dua Kata Yaitu Geo Yang Berarti Planet Bumi Dan Politik Yang Berarti…

Sebarkan artikel ini

Geopolitik adalah terminologi yang telah menginfiltrasi pembicaraan sehari-hari, dan seringkali digunakan oleh media massa, politisi, dan pakar studi internasional. Untuk memahami apa makna yang terkandung di balik kata ini, kita harus kembali ke asal-usulnya.

Secara etimologis, kata “geopolitik” berasal dari dua kata yang berakar dalam bahasa Yunani, yaitu ‘geo’ dan ‘politik’. Kata ‘geo’ merujuk pada ‘planet bumi’ atau ‘bumi’, dan kata ‘politik’ berarti ‘urusan kota’ atau secara lebih luas dapat diartikan sebagai ‘urusan negara’.

Dengan demikian, istilah “geopolitik” secara harfiah dapat diartikan sebagai studi tentang bagaimana bumi dan urusan negara berinteraksi. Namun, dalam prakteknya, istilah ini biasanya digunakan untuk merujuk pada hubungan antara politik dan geografi atau bagaimana geografi mempengaruhi politik.

Perlu diingat bahwa istilah geopolitik pertama kali digunakan oleh ilmuwan politik Swedia, Rudolf Kjellén, pada awal abad ke-20. Dia adalah orang yang pertama kali menggunakan istilah ini dalam sebuah buku dan dia mendefinisikannya sebagai “pengetahuan tentang bagaimana negara-negara berlaku dan berinteraksi menurut lokasi geografis mereka”.

Makna ini telah berevolusi sejalan dengan perubahan dalam konteks politik internasional. Misalnya, pada saat Perang Dingin, geopolitik sering kali dihubungkan dengan budaya dan ideologi negara-negara, sementara dalam konteks kontemporer istilah ini lebih sering digunakan untuk menjelaskan dampak geografi fisik (seperti lokasi, sumber daya alam, dan populasi) terhadap hubungan negara-negara.

Sedangkan dalam konteks modern, geopolitik seringkali digunakan untuk merujuk pada penjelasan yang lebih kompleks dan multidimensi tentang hubungan internasional, termasuk faktor-faktor seperti ekonomi, teknologi, dan lingkungan.

Secara keseluruhan, istilah “geopolitik” merujuk pada studi komplex hubungan antara politik, geografi, sejarah, dan budaya dalam konteks hubungan internasional dan urusan dunia. Meski berangkat dari definisi dasar yang sederhana, geopolitik telah berkembang menjadi bidang studi yang luas dan vital dalam memahami dinamika dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *