Budaya

Sekumpulan Perintah DML yang Membentuk Sebuah Unit Kerja Logic Disebut Apa?

×

Sekumpulan Perintah DML yang Membentuk Sebuah Unit Kerja Logic Disebut Apa?

Sebarkan artikel ini

Pada dunia basis data, seringkali kita menjumpai berbagai istilah dan terminologi yang mungkin awam bagi beberapa orang. Salah satunya adalah istilah yang berkaitan dengan sekelompulan perintah Data Manipulation Language (DML) yang membentuk satu unit kerja logis.

Sebelum membahas lebih jauh, kita perlu memahami lebih dulu mengenai Data Manipulation Language (DML). DML merupakan sejenis perintah yang digunakan untuk mengakses dan memanipulasi data. DML mencakup perintah dasar seperti SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE. Perintah-perintah ini memungkinkan pengguna melihat, menambah, memodifikasi, atau menghapus data dalam database. Intinya, DML memungkinkan pengguna berinteraksi dengan data yang ada di dalam database.

Lalu, jika ada sekelompulan perintah DML membentuk sebuah unit kerja logis, ini dikenal sebagai Transaksi. Transaksi merupakan serangkaian operasi yang membentuk satu kesatuan kerja yang tidak bisa dipisahkan. Transaksi membantu dalam memastikan konsistensi dan keandalan data dalam database dengan mengikuti prinsip ACID (Atomicity, Consistency, Isolation, Durability):

  • Atomicity: Transaksi dianggap sebagai satu unit pekerjaan yang tidak dapat dibagi. Artinya, semua perintah di dalam transaksi harus berhasil dieksekusi; jika ada satu perintah gagal, semua perintah lain dalam transaksi yang sama juga dibatalkan.
  • Consistency: Transaksi harus membawa database dari satu keadaan konsisten ke keadaan konsisten lainnya.
  • Isolation: Setiap transaksi harus diisolasi dari transaksi lainnya.
  • Durability: Setelah sebuah transaksi selesai diproses, hasil dari transaksi tersebut harus tetap ada meskipun terjadi kegagalan sistem.

Contoh sederhana transaksi dalam basis data adalah saat kita melakukan transfer uang antar rekening bank. Saat kita mengirim, nominal uang di rekening kita berkurang (DELETE atau UPDATE), dan sekaligus nominal uang di rekening penerima bertambah (INSERT atau UPDATE). Proses ini adalah satu transaksi yang tidak bisa dipisahkan. Jika ada satu proses yang gagal, misalnya pengurangan uang dari rekening kita tetapi penambahan uang di rekening penerima tidak berhasil, maka seluruh proses harus dibatalkan.

Jadi, sekumpulan perintah DML yang membentuk sebuah unit kerja logis disebut transaksi. Dengan adanya transaksi, interaksi terhadap data dalam basis data menjadi lebih terjamin keakuratannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *