Sel punca, atau stem cells, memiliki kemampuan luar biasa dalam berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel lainnya. Dua jenis sel punca yang sering dibicarakan adalah sel punca embrionik dan sel punca dewasa. Mereka berdua memiliki kemampuan unik mereka masing-masing, namun ada perbedaan fundamental yang membuat sel punca embrionik berbeda dengan sel punca dewasa. Dalam artikel ini, kita akan memahami bagaimana sifat keduanya mempengaruhi fungsi dan potensinya.
Bagaimana Sel Punca Embrionik dan Dewasa Difungsikan?
Semua sel punca memiliki kemampuan untuk memperbaharui diri atau untuk berubah menjadi sel spesialis dengan fungsi yang lebih spesifik. Namun, tingkat diferensiasi ini bervariasi antara sel punca embrionik dan dewasa.
Dalam kondisi ideal, sel punca embrionik memiliki potensi untuk berdiferensiasi atau berubah menjadi hampir semua jenis sel dalam tubuh manusia. Dalam istilah ilmiah, mereka disebut “pluripotent”. Jadi, sel punca embrionik bisa berubah menjadi sel kulit, sel saraf, sel otot, dll. Sel punca embrionik biasanya diperoleh dari embrio dalam usia tiga sampai lima hari.
Sebaliknya, sel punca dewasa umumnya hanya memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi jenis sel yang sama dengan jaringan di mana mereka berasal, yang disebut “multipotent”. Sebagai contoh, sel punca dalam sumsum tulang dapat berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel darah, tetapi tidak dapat berubah menjadi sel otot atau sel hati.
Kedua jenis sel punca ini menawarkan banyak potensi dalam penelitian dan pengobatan. Namun, penggunaan mereka juga menimbulkan pertanyaan etis, terutama dalam hal sel punca embrionik.
Sel Punca Embrionik Berbeda Dengan Sel Punca Dewasa Karena Bersifat…
Jadi, perbedaan utama antara sel punca embrionik dan dewasa adalah dalam kemampuan diferensiasi mereka, serta dari mana mereka berasal. Sel punca embrionik, yang berasal dari embrio, bersifat pluripotent dan dapat berubah menjadi hampir setiap jenis sel. Di sisi lain, sel punca dewasa, yang berasal dari berbagai jaringan tubuh, bersifat multipotent dan biasanya hanya dapat berubah menjadi jenis sel spesifik yang sama dengan jaringan asalnya.
Jadi, jawabannya apa? Sel punca embrionik berbeda dengan sel punca dewasa karena bersifat pluripotent, memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi hampir semua jenis sel dalam tubuh manusia, sementara sel punca dewasa memiliki sifat multipotent dan biasanya hanya dapat berubah menjadi jenis sel yang sama dengan jaringan di mana mereka berasal.