Contoh kehidupan sehari-hari mengajarkan kita bahwa visi manusia tidak selalu sama dalam situasi yang berbeda. Bahkan ada perubahan dramatis dalam penglihatan kita saat melintasi lingkungan dengan penerangan yang berbeda. Misalnya, saat kita bergerak masuk ke sebuah ruangan gelap dari area yang saat terang, kita perlu beberapa saat untuk “beradaptasi” dan mengenali objek-objek disekitar kita. Sel-sel spesifik dalam matamu yang berperan dalam skenario ini, memungkinkan kita untuk melihat dalam lingkungan dengan cahaya redup atau dalam gelap, dikenal dengan sebutan sel batang.
Sel batang adalah salah satu dari dua jenis sel fotoreseptor dalam sistem visual manusia yang terletak di retina, bagian belakang mata. Sel fotoreseptor yang lain disebut sel kerucut, yang berfungsi terutama di lingkungan cahaya terang dan penting untuk visi warna. Sebaliknya, sel batang jauh lebih sensitif terhadap cahaya dan lebih efisien dalam mendeteksi pergerakan daripada detail halus atau warna.
Bentuk sel batang yang panjang dan ramping, seperti nama mereka, dan mengandung pigmen visual bernama rhodopsin (juga dikenal sebagai pigmen ungu visual). Rhodopsin ini mampu merespons intensitas cahaya yang sangat rendah, dan ini adalah bagaimana sel batang memungkinkan kita untuk melihat dalam keadaan cahaya redup. Saat cahaya mengenai rhodopsin, perubahan kimia terjadi yang akhirnya mengarah pada generasi impuls listrik yang akhirnya diproses oleh otak sebagai gambar.
Namun, sel batang tidak dapat merespon perbedaan warna dan detil gambar mengingat rhodopsin hanya memberikan informasi tentang tingkat kecerahan. Sel batang juga disebar secara tidak merata di seluruh retina, dengan konsentrasi terbesar di tepi luar retina dan sedikit di pusat. Ini sebanding dengan visi manusia dalam cahaya redup: kita bisa mendetect pergerakan dan bentuk dasar, tetapi memiliki masalah dalam mengenali detail atau warna.
Jadi, sel batang memegang peran krusial dalam memungkinkan kita untuk melihat dalam kondisi gelap, dan tanpa sel ini, kita akan kesulitan untuk beradaptasi atau bahkan berfungsi dalam lingkungan bercahaya redup atau gelap.
Jadi, jawabannya apa? Sel yang berperan untuk penglihatan dalam gelap adalah sel batang, yang beroperasi dengan memanfaatkan pigmen visual, rhodopsin, yang responsif terhadap cahaya redup.
