Bahas konsep fisika dengan mendalam sering kali dapat menimbulkan pertanyaan seperti “Semakin dalam sebuah benda tenggelam di dalam zat cair, maka tekanan yang diterima benda akan?” Untuk memahami jawabannya, kita harus terlebih dahulu memahami apa itu tekanan dan bagaimana ia bekerja di dalam zat cair.
Tekanan adalah besaran fisika yang menggambarkan seberapa besar gaya yang diterapkan per satuan luas. Dalam konteks benda yang tenggelam dalam zat cair, perlu dipahami bahwa tekanan selalu bertambah seiring kenaikan kedalaman.
Mengapa Tekanan Bertambah dengan Kedalaman?
Prinsip fisika dari Pascal menjelaskan bahwa tekanan diterapkan secara merata ke segala arah dalam suatu zat cair. Oleh karena itu, semakin dalam suatu benda tenggelam dalam zat cair, semakin banyak tekanan yang diterima dari zat cair tersebut.
Alasan utama mengapa tekanan bertambah dengan kedalaman adalah dikarenakan adanya peningkatan massa zat cair di atas benda tersebut. Sebagai contoh, pertimbangkan seandainya Anda menyelam di laut. Semakin dalam Anda menyelam, semakin banyak air di atas Anda, yang berarti massa air yang menekan Anda juga semakin besar. Maka dari itu, tekanan yang Anda rasakan juga semakin besar.
Selain itu, gravitasi juga berperan dalam peningkatan tekanan ini. Gravitasi menarik zat cair ke bawah, yang meningkatkan tekanan pada benda yang tenggelam.
Menghitung Tekanan dalam Zat Cair
Dalam fisika, kita bisa menghitung tekanan zat cair dengan rumus: P = ρgh
di mana:
P = Tekanan (Pa)
ρ = Kerapatan zat cair (kg/m³)
g = Gravitasi (m/s²)
h = Kedalaman atau tinggi zat cair (m)
Formula ini menunjukkan bahwa tekanan yang diterima oleh suatu benda di dalam zat cair bergantung pada kerapatan zat cair, gravitasi, dan kedalaman benda tersebut. Semakin dalam benda itu, semakin besar tekanan yang diterima, mengkonfirmasi kembali jawaban kita atas pertanyaan tadi.
Jadi, jawaban singkat terhadap pertanyaan “Semakin dalam sebuah benda tenggelam di dalam zat cair, maka tekanan yang diterima benda akan?” adalah: semakin besar.
