Dalam keragaman makhluk hidup yang ada di dunia, kita sering kali mendengar istilah “kekerabatan”. Kekerabatan secara sederhana dapat diartikan sebagai hubungan atau kedekatan genetik antara dua organisme atau lebih. Tetapi, apa yang dimaksud saat kita mengatakan “semakin dekat hubungan kekerabatan makhluk hidup, maka akan semakin banyak”?
Konsep ini dalam ilmu biologi berfokus pada dua poin utama: pertama, pada jumlah kesamaan genetic yang dimiliki individu dan kedua, faktor variabilitas dan adaptabilitas yang semakin banyak dengan semakin dekatnya hubungan kekerabatan.
Kekerabatan dalam Genetika
Biologi menekankan bahwa setiap organisme memiliki kode genetik yang unik. Kode ini mengendalikan setiap aspek dari struktur dan fungsi organisme tersebut. Semakin dekat hubungan kekerabatan antara dua organisme, semakin banyak kesamaan dalam kode genetik mereka.
Misalnya, seorang anak memiliki kemiripan genetik yang lebih banyak dengan orangtuanya dibandingkan dengan seorang asing. Begitu pula, dua orang saudara kandung memiliki kesamaan genetik lebih banyak daripada dua orang yang tidak memiliki hubungan saudara.
Variabilitas dan Adaptabilitas
Selanjutnya, semakin dekat hubungan kekerabatan, maka akan semakin banyak variasi dan adaptasi yang dapat terjadi. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan genetik kecil yang ada antara individu dalam hubungan yang erat ini. Variasi genetik inilah yang menghasilkan perbedaan dalam fenotipe, atau karakteristik fisik dan perilaku terlihat, yang dapat diadaptasi dan berkembang seiring waktu.
Faktor inilah yang membuat spesies lebih resisten terhadap perubahan lingkungan dan penyakit. Sebagai contoh, dalam populasi manusia, variasi genetik memungkinkan beberapa orang untuk memiliki resistensi alami terhadap penyakit tertentu.
Dengan demikian, konsep “semakin dekat hubungan kekerabatan makhluk hidup, maka akan semakin banyak” dalam konteks ini merujuk pada jumlah kesamaan genetik dan potensi variasi dan adaptasi yang semakin banyak.
Begitulah penjelasan mengenai konsep kekerabatan dan mengapa semakin dekat hubungan kekerabatan, akan semakin banyak kesamaan genetik dan variabilitas. Dalam ilmu biologi, konsep ini digunakan untuk memahami bagaimana organisme berevolusi dan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan sepanjang waktu.
