Sosial

Semakin Tinggi Suatu Tingkatan Takson Mahluk Hidup Maka Memiliki Ciri-Ciri…

×

Semakin Tinggi Suatu Tingkatan Takson Mahluk Hidup Maka Memiliki Ciri-Ciri…

Sebarkan artikel ini

Beberapa orang mungkin bertanya, “Semakin tinggi suatu tingkatan takson mahluk hidup, ciri-ciri yang dimiliki itu seperti apa?” Taksonomi merupakan cara ilmiah dalam mengklasifikasikan dan memberi nama pada mahluk hidup berdasarkan karakteristiknya. Sistem ini memiliki beberapa tingkat, diantara yang paling tinggi adalah Domain dan Kerajaan, sampai yang paling rendah adalah Genus dan Spesies.

Dalam sistem taksonomi, semakin kita naik ke tingkat takson yang lebih tinggi, ciri-ciri yang ditemukan akan semakin umum dan inklusif. Sebaliknya, semakin kita turun ke tingkat takson yang lebih rendah, ciri-ciri yang dibandingkan akan semakin spesifik dan eksklusif.

Sebagai contoh, untuk hewan seperti “Singa Afrika”, jika kita berada pada tingkat Kerajaan (‘Animalia’ atau hewan), ciri-ciri yang berlaku adalah berdarah panas, bernafas dengan paru-paru, dan mempunyai sistem saraf – hal inilah yang juga dimiliki oleh mahluk hewan lainnya. Namun, jika kita turun ke tingkat Genus (‘Panthera’), spesifikasinya akan mencakup ciri-ciri seperti memiliki suara yang dapat mengaum, hal inilah yang membedakan ‘Panthera’ dari kucing rumah biasa. Dan pada tingkat spesies (‘Panthera leo’ atau singa), ciri-cirinya semakin spesifik lagi.

Jadi, semakin ke atas tingkatan taksonnya, ciri-ciri yang didapatkan akan lebih umum dan mencakup banyak mahluk hidup. Semakin ke bawah tingkatannya, ciri-cirinya akan lebih spesifik dan unik untuk suatu kelompok mahluk hidup tersebut.

Seiring dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi, sistem klasifikasi biologis ini terus berkembang. Ilmu pengetahuan selalu berusaha memberikan pemahaman yang lebih baik dan lebih akurat tentang kehidupan di bumi ini.

Jadi, jawabannya apa?

Sistem taksonomi memberikan kerangka kerja untuk memahami relasi dan keanekaragaman mahluk hidup. Semakin tinggi suatu tingkatan takson mahluk hidup, ciri-ciri yang dimilikinya semakin umum dan mencakup lebih banyak mahluk hidup. Semakin rendah suatu tingkat takson, ciri-ciri yang dimilikinya semakin spesifik dan khas untuk mahluk hidup tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *