Budaya

Semua Mahasiswa adalah Peserta Didik, Sebagian Peserta Didik Tidak Suka Menghitung

×

Semua Mahasiswa adalah Peserta Didik, Sebagian Peserta Didik Tidak Suka Menghitung

Sebarkan artikel ini

Dalam konteks pendidikan, istilah mahasiswa umumnya digunakan untuk merujuk pada individu yang sedang menjalani studi di perguruan tinggi atau universitas. Secara teknis, mereka semua adalah peserta didik. Namun, dalam praktiknya, setiap peserta didik memiliki keunikan dan kecenderungan belajar mereka masing-masing. Salah satu pola yang sering ditemui adalah bahwa sebagian peserta didik tidak suka menghitung. Artikel ini akan menjelaskan fenomena ini dengan lebih detail.

Sikap Peserta Didik Terhadap Menghitung

Menghitung merupakan kegiatan yang secara inheren ada dalam berbagai disiplin ilmu. Mulai dari mata pelajaran matematika yang paling langsung berkenaan, hingga disiplin ilmu lain seperti fisika, ekonomi, dan bahkan dalam beberapa aspek ilmu sosial. Meskipun demikian, tidak semua peserta didik menyukai atau merasa nyaman dengan aktivitas menghitung ini.

Terdapat beberapa alasan yang membuat sebagian peserta didik tidak suka menghitung. Bagi sebagian, alasan utamanya mungkin adalah rasa takut atau kecemasan terhadap matematika (math anxiety). Bagi yang lain, mungkin merasa bahwa mereka tidak memiliki kemampuan kognitif yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan yang rumit dan kompleks.

Implikasi dan Upaya Mengatasinya

Fenomena ini bukan hanya menyangkut minat individu, namun juga memiliki implikasi yang lebih luas pada dunia pendidikan dan pekerjaan. Bagi seorang peserta didik, ketidaksukaan terhadap menghitung bisa menjadi hambatan dalam proses belajar dan pengembangan karir, terutama di bidang yang membutuhkan kemampuan kuantitatif.

Sebagai respons terhadap fenomena ini, penting bagi para pendidik untuk menjalankan strategi dan pendekatan yang efektif untuk membantu peserta didik yang tidak suka menghitung. Ini bisa mencakup penerapan metode pengajaran yang lebih kreatif dan menarik yang melibatkan menghitung, pelatihan dan pendampingan untuk meredakan kecemasan matematika, dan memberikan dukungan kepada peserta didik untuk mengembangkan keterampilan dan kepercayaan diri mereka dalam menghitung.

Meski tantangan tersebut terlihat sulit, membuat peserta didik menjadi lebih suka menghitung adalah hal yang mungkin untuk dicapai. Dibutuhkan waktu, kesabaran, dan usaha yang konsisten dari semua pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran peserta didik. Namun, dengan pendekatan yang tepat, kita akan mampu mengubah persepsi peserta didik tentang menghitung dan akhirnya membantu mereka menemukan kebermanfaatan dan kepuasan dalam aktivitas menghitung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *