Era digital semakin merubah cara kita mengkonsumsi informasi. Terlebih, media massa saat ini tak hanya meliputi media cetak seperti koran dan majalah, tetapi juga media elektronik seperti internet dan televisi. Dalam konteks ini, penulisan berita menjadi semakin penting dan semakin banyak orang yang memiliki akses untuk melakukannya.
Siapapun Bisa Menjadi Penulis Berita
Pertama dan terpenting, siapapun bisa menjadi penulis berita. Dengan perkembangan teknologi, akses informasi menjadi semakin mudah. Baik media elektronik maupun media cetak, memungkinkan setiap individu untuk menyusun dan menjadikan ide mereka menjadi sebuah berita. Anda tidak perlu menjadi wartawan profesional atau lulusan jurnalistik untuk bisa menulis berita. Yang dibutuhkan hanyalah rasa ingin tahu, keinginan untuk belajar, dan tentunya, keahlian menulis.
Media Elektronik dan Media Cetak
Media elektronik dan media cetak memiliki peranan yang sama namun metode penyampaian berita yang berbeda. Media elektronik seperti online news portals, blog, dan media sosial memudahkan seseorang untuk menulis dan membagikan berita dari mana saja dan kapan saja. Sementara media cetak seperti koran dan majalah membutuhkan proses yang lebih sistematis dan teratur, namun berkualitas dalam penyebarannya.
Baik media elektronik maupun cetak membutuhkan standar penulisan berita yang harus dipatuhi. Jadi, walaupun siapapun bisa menulis berita, pengetahuan tentang struktur dan teknik penulisan berita yang baik dan benar tetap harus dimiliki.
Contoh Teks Eksposisi
Salah satu jenis teks yang sering digunakan dalam penulisan berita adalah teks eksposisi. Teks eksposisi bertujuan untuk menyampaikan informasi secara jelas, sistematis dan objektif.
Sebagai contoh, kita bisa melihat bagaimana sebuah berita di media online diorganisir. Berita biasanya dimulai dengan sebuah judul yang menarik perhatian, diikuti oleh lead atau pembuka berita yang memberikan gambaran umum tentang berita tersebut. Selanjutnya adalah isi berita yang diurutkan berdasarkan tingkat kepentingan dari informasi yang disampaikan, dan berakhir dengan penutup yang merangkum isi berita atau memberikan penjelasan tambahan.
Walaupun struktur ini tampaknya sederhana, tetapi bersifat krusial dalam menentukan bagaimana berita disampaikan dan diterima oleh pembaca. Pengetahuan tentang bagaimana menyusun teks eksposisi dengan baik akan sangat berguna dalam penulisan berita.
Jadi, jawabannya apa? Tidak ada yang menghalangi kita untuk menjadi penulis berita, baik di media elektronik maupun media cetak. Dengan pemahaman dan latihan yang cukup, kita semua memiliki kesempatan yang sama untuk bisa menyampaikan informasi dan berita kepada publik. Dan yang lebih penting lagi, kita bisa belajar banyak dari proses ini.