Sosial

Semua yang Ada di Dunia Ini akan Hancur Pada Hari Kiamat Setiap yang Bernyawa Pasti Akan Mati Namun Allah Tetap Hidup Dia Kekal Selama-lamanya Karena Allah Bersifat

×

Semua yang Ada di Dunia Ini akan Hancur Pada Hari Kiamat Setiap yang Bernyawa Pasti Akan Mati Namun Allah Tetap Hidup Dia Kekal Selama-lamanya Karena Allah Bersifat

Sebarkan artikel ini

Semua yang hidup di dunia ini, termasuk manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan, adalah mahluk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memiliki batas usia tertentu hingga pada akhirnya akan menghadapi kematian. Konsepsi ini mengacu pada fakta bahwa semua yang bernyawa pasti akan mati, sebuah premis yang secara universal diakui dan diterima oleh semua agama dan filosofi hidup manusia di seluruh dunia.

Pada saat yang sama, dikatakan bahwa semua yang ada di dunia ini akan hancur pada Hari Kiamat. Menurut keyakinan Islam, pada Hari Kiamat, semua yang ada di dunia ini akan hancur dan segala urusan akan dinilai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Hari itu merupakan hari pembalasan bagi semua tindakan baik dan buruk yang telah dilakukan manusia selama hidupnya di dunia.

Namun, dalam konteks ini, ada satu entitas yang tidak hanya terus bertahan di tengah-tengah kehancuran dan kematian, melainkan juga memiliki keabadian. Allah Subhanahu wa Ta’ala, sifat-sifatNya adalah kekal dan tak berubah. Dia adalah satu-satunya yang tetap hidup, bahkan ketika semua mahlukNya telah mati dan semua benda di muka bumi ini telah hancur.

Jelaslah bahwa Allah bukanlah mahluk yang memiliki batas usia atau dapat rusak dan mati. Dia adalah Tuhannya segala mahluk dan Dia adalah satu-satunya yang terus hidup selamanya, bahkan setelah kiamat. Sebagai Pengatur semesta, Allah tidak mengalami perubahan atau kemunduran. Seperti ayat dalam Al-Qur’an: “Tiap-tiap sesuatu pasti binasa kecuali Allah” (QS. 28:88).

Sifat keabadian dan tidak berubahan ini merupakan bagian intrinsik dari sifat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Pengakuan tentang kehidupan abadi Allah ini merupakan bagian integral dari keyakinan seorang Muslim. Pemahaman ini tidak hanya memberikan gambaran yang jelas tentang keesaan Allah, tetapi juga membantu umat manusia memahami tempat dan peran mereka dalam skema ciptaan yang lebih besar.

So, itulah penjelasan mengapa semua yang bernyawa di dunia ini pasti akan mati dan semua yang ada di dunia ini akan hancur pada Hari Kiamat, sementara Allah tetap hidup dan kekal selamanya. Allah bersifat abadi, tak berubah, konsisten dalam keagungan dan kuasaNya.

Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah bahwa hidup dan mati, keberadaan dan kehancuran, semuanya berada dalam kuasa Allah, dan hanya Dia yang memiliki keabadian dan kekal selama-lamanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *