Kromosom adalah struktur seluler yang mengandung material genetik. Dalam struktur kromosom, sentromer adalah bagian yang menempel di bagian tengah, memungkinkan kromosom untuk terbelah secara merata selama proses pembelahan sel. Namun, bagaimana jika sentromer berada di ujung sehingga kromosom hanya memiliki satu lengan? Bentuk kromosom seperti ini menghasilkan apa?
Secara umum, terdapat empat jenis kromosom berdasarkan posisi sentromernya: metasentrik, submetasentrik, akrosentrik dan telosentrik. Jenis kromosom di mana sentromer terletak di ujung, sehingga kromosom hanya memiliki satu lengan, dikenal sebagai kromosom telosentrik.
Kromosom Telosentrik
Kromosom telosentrik adalah kromosom di mana sentromer terletak di ujung kromosom. Dalam hal ini, kromosom tersebut hanya memiliki satu lengan. Meskipun bentuk ini jarang ditemukan dalam genome manusia, sejumlah spesies memiliki kromosom telosentrik, termasuk beberapa jenis serangga dan ikan.
Selain telosentrik, ada juga bentuk lain dari kromosom berdasarkan lokasi sentromer, yaitu:
- Kromosom metasentrik: sentromer berada di tengah, sehingga ada dua lengan kromosom yang panjangnya sama.
- Kromosom submetasentrik: sentromer berada sedikit di atas tengah, sehingga ada dua lengan dengan panjang yang tidak sama.
- Kromosom akrosentrik: sentromer terletak hampir di ujung, sehingga umumnya hanya satu lengan yang bisa dilihat.
Dalam biologi molekuler dan genetika, pengetahuan tentang lokasi dan funsi sentromer ini sangat penting. Kondisi abnormal atau mutasi pada sentromer dapat mempengaruhi proses pembelahan sel dan berpotensi menyebabkan berbagai penyakit genetik.