Diskusi

Seorang Bayi Belum Dapat Membedakan Antara Ibu dan Orang Lain: Hal Tersebut Terjadi Pada Fase Keterikatan

×

Seorang Bayi Belum Dapat Membedakan Antara Ibu dan Orang Lain: Hal Tersebut Terjadi Pada Fase Keterikatan

Sebarkan artikel ini

Fase perkembangan bayi merupakan momen yang sangat penting. Pengenalan karakteristik dan kehadiran orang-orang di sekitarnya merupakan bagian dari fase ini. Kadangkala, kita akan menemukan bahwa seorang bayi belum dapat membedakan antara ibu dan orang lain. Hal ini biasanya terjadi pada apa yang dikenal sebagai fase keterikatan atau “attachment phase”.

Fase Keterikatan

Fase keterikatan pada bayi biasanya terjadi dari usia lahir hingga sekitar enam bulan. Dalam fase ini, bayi mulai membangun ikatan emosional dengan orang-orang di sekitarnya, terutama dengan orangtua mereka. Bayi yang baru lahir tidak dapat membedakan antara ibu dan orang lain. Mereka akan merespons setiap orang yang memberikan perawatan, baik itu ibu, ayah, atau pengasuh.

Seiring waktu, mereka mulai belajar membedakan perawatan dari ibu dan orang lain. Suara, aroma, dan sentuhan fisik mulai terasosiasi dengan sosok ibu. Peran sang ibu, khususnya dalam memberikan makan dan melakukan kontak fisik, seperti merangkul dan menyentuh, memainkan peran penting dalam proses ini.

Peran Ibu Dan Orang Lain

Pada usia dua bulan, bayi mulai menunjukkan preferensi yang kuat terhadap orang-orang tertentu. Biasanya, mereka merasa lebih nyaman dan aman dengan ibu atau pengasuh utama mereka. Susunan wajah, suara, dan aroma ibu menjadi sangat penting dalam proses pengenalan ini.

Sementara itu, pengenalan wajah orang lain mulai dilakukan oleh bayi sekitar usia tiga bulan. Melatih bayi untuk berinteraksi dan mengenali orang selain ibu, seperti ayah atau anggota keluarga lain adalah cara yang baik untuk membantu bayi melakukan identifikasi lebih awal.

Kesimpulan

Walaupun pada awalnya bayi belum dapat membedakan antara ibu dan orang lain, seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan mereka, mereka akan dapat membedakan dan menunjukkan preferensi terhadap individu-individu khusus. Begitu pula, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam mengarahkan fase keterikatan bayi agar bisa membedakan individu-individu tersebut. Proses ini tidak hanya penting untuk perkembangan emosional bayi, tetapi juga untuk perkembangan kognitif dan sosial mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *