Sosial

Seorang Kandidat Presiden Hanya Dapat Mengunjungi Enam Provinsi dari Sepuluh Provinsi yang Ingin Dikunjunginya. Berapa Banyak Cara dengan Urutan Berbeda, Ia Dapat Mengunjungi Provinsi-Provinsi Itu?

×

Seorang Kandidat Presiden Hanya Dapat Mengunjungi Enam Provinsi dari Sepuluh Provinsi yang Ingin Dikunjunginya. Berapa Banyak Cara dengan Urutan Berbeda, Ia Dapat Mengunjungi Provinsi-Provinsi Itu?

Sebarkan artikel ini

Seorang kandidat presiden ingin mengunjungi sepuluh provinsi untuk memperkenalkan visi dan misinya, serta mendengarkan aspirasi dari masyarakat setempat. Namun, dikarenakan kendala waktu dan sumber daya, kandidat presiden tersebut hanya dapat mengunjungi enam provinsi dari kesepuluh provinsi yang ada di daftar. Tentu saja, urutan kunjungan adalah hal yang sangat penting untuk memaksimalkan dampak dari berbagai kegiatan yang dilakukan dalam setiap provinsi. Oleh karena itu, kita diminta untuk menghitung berapa banyak caraangan dengan urutan berbeda yang dapat dilakukan oleh kandidat presiden untuk mengunjungi enam provinsi dari sepuluh provinsi yang ada.

Untuk menyelesaikan permasalahan ini, kita akan menggunakan konsep permutasi dalam kombinatorika. Permutasi merupakan metode untuk menghitung jumlah cara mengatur objek-objek yang berbeda dalam urutan tertentu. Dalam konteks soal ini, objek yang dimaksud adalah provinsi, dan urutan adalah urutan kunjungan yang akan dilakukan oleh kandidat presiden. Rumus umum dari permutasi adalah:

P(n, k) = n! / (n – k)!

Dimana:

  • P(n, k) adalah permutasi
  • n adalah jumlah objek (dalam kasus ini, jumlah provinsi)
  • k adalah jumlah objek yang diambil (dalam kasus ini, jumlah provinsi yang dikunjungi)
  • n! adalah faktorial dari n (hasil perkalian n dengan angka yang lebih kecil darinya hingga 1)
  • (n – k)! adalah faktorial dari (n – k)

Dalam soal ini, kita memiliki n = 10 (sepuluh provinsi) dan k = 6 (enam provinsi yang ingin dikunjungi). Maka:

P(10, 6) = 10! / (10 - 6)!

Selanjutnya kita hitung nilai faktorial dari 10 dan 4:

10! = 10 × 9 × 8 × 7 × 6 × 5 × 4 × 3 × 2 × 1 = 3,628,8004! = 4 × 3 × 2 × 1 = 24

Kemudian kita bagi hasil faktorial tersebut:

P(10, 6) = 3,628,800 / 24 = 151,200

Jadi, terdapat 151.200 cara dengan urutan berbeda yang dapat dilakukan kandidat presiden untuk mengunjungi enam provinsi dari sepuluh provinsi yang ingin dikunjungi. Dengan demikian, kandidat presiden memiliki banyak pilihan strategi untuk mengatur urutan kunjungan ke provinsi yang diinginkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *