Permainan sepak bola merupakan olahraga yang sangat populer di dunia, dikenal juga sebagai ‘The Beautiful Game’. Sepak bola memiliki peraturan yang ketat untuk memastikan permainan berjalan adil dan menarik. Salah satu peraturan yang seringkali disebut adalah terkait kontak pemain dengan bola menggunakan tangan. Lalu, apa hukuman yang akan diberikan oleh wasit jika seorang pemain dengan sengaja memegang bola pada saat permainan sedang berlangsung?
Hukuman terhadap Pemain yang Sengaja Memegang Bola
Ketika seorang pemain dengan sengaja memegang bola menggunakan tangan atau lengan ketika bola sedang dalam permainan, wasit akan menghukum pelanggaran tersebut sesuai dengan aturan yang ada. FIFA, sebagai badan sepak bola internasional, mengatur hukuman ini melalui Laws of the Game pada pasal 12.
Menurut FIFA, hukuman dalam situasi ini adalah sebagai berikut:
- Tendangan bebas langsung – Pasal 12 mengatur bahwa pemain yang sengaja memegang bola harus dihukum dengan tendangan bebas langsung atau tendangan penalti. Tendangan bebas langsung diberikan di tempat dimana pelanggaran terjadi jika di luar kotak penalti, sedangkan tendangan penalti diberikan jika pelanggaran terjadi di dalam area penalti.
- Kartu kuning atau peringatan – Kartu kuning atau peringatan dapat diberikan kepada pemain yang sengaja memegang bola untuk menghentikan serangan dari tim lawan atau memperoleh keuntungan strategis. Hal ini dianggap sebagai ‘unsporting behavior’ yang dapat dikenai peringatan oleh wasit.
- Kartu merah atau pengusiran – Dalam situasi yang sangat langka, jika seorang pemain dengan sengaja memegang bola dan mengakibatkan gol yang nyata atau peluang mencetak gol dihentikan, pemain tersebut bisa diberi kartu merah dan diusir dari permainan.
Kesimpulan
Sepak bola merupakan olahraga yang menarik dan menegangkan, namun harus dimainkan sesuai dengan peraturan. Jika seorang pemain dengan sengaja memegang bola saat permainan sedang berlangsung, wasit akan menindak dengan memberikan hukuman berupa tendangan bebas langsung atau penalti, peringatan (kartu kuning), atau pengusiran (kartu merah) tergantung pada situasi dan tingkat pelanggaran yang dilakukan pemain.
