Donor darah adalah proses penting yang berkontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Namun, tidak semua orang bisa menjadi pendonor. Salah satu kondisi untuk melakukannya adalah memiliki kadar hemoglobin yang cukup/tepat. Lalu apa yang terjadi bila pemuda yang ingin mendonorkan darahnya dinyatakan memiliki kadar hemoglobin yang rendah? Sebelum membahas itu, mari mengenali lebih dalam tentang hemoglobin.
Hemoglobin, Apa Itu?
Hemoglobin adalah protein kompleks yang terdapat di dalam sel darah merah. Fungsi utamanya adalah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh dan membawa karbondioksida kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan. Dengan kata lain, hemoglobin memiliki peran vital dalam proses pernapasan.
Kadar Hemoglobin Rendah dalam Darah
Bila seseorang memiliki kadar hemoglobin yang rendah dalam darahnya, kondisi ini biasanya disebut anemia. Ada berbagai penyebab rendahnya kadar hemoglobin, seperti kekurangan zat besi, vitamin B12, asam folat, dan lainnya. Gejala dari anemia bisa bervariasi, dari lelah, pusing, pucat, sampai sesak napas.
Akibat dari Kekurangan Hemoglobin dalam Darah
Jika darah kekurangan hemoglobin, tubuh tidak akan mendapatkan pasokan oksigen yang cukup. Akibatnya, organ dan jaringan dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat berdampak serius, termasuk gangguan kardiovaskular, seperti detak jantung yang tidak teratur (aritmia) dan gagal jantung.
Donor Darah dan Kadar Hemoglobin
Kembali ke pertanyaan awal, seorang pemuda dengan kadar hemoglobin rendah dalam darahnya sebenarnya tidak dianjurkan untuk mendonorkan darah. Ini karena proses donor darah akan lebih menurunkan kadar hemoglobin dalam darahnya, yang justru berpotensi membahayakan kesehatannya sendiri. Organisasi kesehatan dan tempat-tempat donor darah biasanya melakukan pemeriksaan awal untuk memastikan bahwa calon pendonor aman untuk mendonorkan darah mereka.
Sebelum berencana untuk mendonorkan darah, penting untuk memastikan bahwa kita dalam kondisi sehat dan memenuhi semua kriteria, termasuk memiliki kadar hemoglobin yang cukup. Jika terdeteksi kadar hemoglobin rendah, tindakan yang paling baik adalah berkonsultasi dengan dokter untuk mengidentifikasi penyebabnya dan mendapatkan pengobatan yang tepat.