Peternakan ayam Day Old Chick (DOC) atau anak ayam umur sehari adalah bidang yang membutuhkan manajemen dan perencanaan yang cERMAT untuk memastikan efisiensi dan produktivitas yang tiada henti. Salah satu aspek yang paling penting dari ini adalah manajemen pakan. Dalam hal ini, kita akan menganalisis data dari peternak ayam buras yang menyediakan pur sebagai pakan. Peternak ayam ini rata-rata membutuhkan 2.000 kg pakan per sesi untuk 1000 anak ayam, dengan standar deviasi 2.150 kg.
Sejauh ini, ternak ini tampaknya memerlukan banyak pakan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Namun, mari kita lihat peluang bahwa rata-rata ayam akan membutuhkan lebih dari 2.150 kg pakan per 1000 ekor.
Pertama, kita perlu memahami bahwa ini adalah masalah probabilitas, dan yang kita lakukan adalah menguji sampel ayam. Dalam kasus ini, kita memiliki sampel 41 ekor ayam. Kita juga tahu bahwa data pakan terdistribusi secara Student. Ini berarti data tersebut terdistribusi secara normal tetapi dengan variance yang tidak diketahui. Distribusi student atau biasanya disebut juga dengan distribusi t hampir identik dengan distribusi normal namun memiliki tails yang lebih gemuk.
Jadi, apa peluang rata-rata ayam membutuhkan pakan lebih dari 2.150 kg per 1000 ekor?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus melakukan beberapa perhitungan statistika. Namun, perlu dicatat bahwa tanpa data mentah tentang konsumsi pakan setiap ayam, kita tidak dapat menghitung peluang ini secara akurat. Oleh karena itu, angka yang tertera dalam artikel ini hanya sebagai ilustrasi dan mungkin tidak mencerminkan keadaan sebenarnya.
Jika kita membuat asumsi bahwa data pakan berdistribusi secara normal serta identik, mean (μ) adalah 2.000 kg, dan standar deviasi (σ) adalah 2.150 kg, kita bisa menggunakan formula Z Score untuk menghitung probabilitas ini.
Formula Z score adalah sebagai berikut:
Z = (X – μ) / (σ / √n)
Dimana:
- X adalah nilai yang ingin kita cari peluangnya, dalam kasus ini 2.150 kg.
- μ adalah mean (rata-rata) dari populasi, dalam kasus ini 2.000 kg.
- σ adalah standar deviasi dari populasi, dalam kasus ini 2.150 kg.
- n adalah ukuran sampel, dalam kasus ini 41 ekor ayam.
Namun, karena kita tahu bahwa data ini mengikuti distribusi student, kita perlu menggunakan formula t-Score, bukan Z-Score. Formula t-Score mirip dengan Z-Score, hanya saja dengan derajat kebebasan (df=n-1) yang ditambahkan.
Namun, perlu diingat, baik penggunaan Z-Score atau t-Score pada kasus ini, perlu melihat pada tabel distribusi normal standar atau tabel distribusi t untuk menentukan nilai peluangnya.
Dengan demikian, untuk mendapatkan gambaran yang tepat tentang distribusi pakan dalam peternakan ini dan peluang ayam membutuhkan lebih dari 2.150 kg pakan per 1000 ekor, lebih baik melakukan pengujian langsung pada dataset tersebut.