Sebagai petugas PLN, memanjat tiang listrik merupakan salah satu tugas yang biasa dilakukan dalam rangka pemeliharaan, perbaikan, dan instalasi jaringan listrik. Satu hal yang menarik dari proses ini adalah bahwa petugas PLN menggunakan sepatu karet saat melakukan tugas mereka. Mengapa sepatu karet? Mari kita telusuri alasan dibaliknya pada artikel ini.
Perlindungan Terhadap Aliran Listrik
Sejatinya, sepatu karet di industri listrik, termasuk oleh petugas PLN, digunakan sebagai alat keselamatan (safety gear). Material karet memiliki sifat resistansi (tahan) terhadap listrik yang cukup tinggi. Listrik memerlukan medium yang konduktif untuk dapat mengalir. Karet, sebagai insulator yang baik, menghambat aliran listrik tersebut. Dengan kata lain, sepatu karet melindungi petugas dari risiko kenaikan aliran listrik yang mungkin terjadi saat bekerja.
Antisipasi Terhadap Kondisi cuaca
Selain menjadi penghalang terhadap aliran listrik, sepatu karet juga memang memiliki sifat yang tahan air. Hal ini tentunya berguna jika petugas diharuskan untuk bekerja di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu, seperti hujan.
Kenyamanan dan Kestabilan
Sepatu karet mampu memberikan grip atau cengkeraman yang baik saat petugas memanjat tiang listrik. Tekstur sepatu dan serat karet memampukan sepatu untuk menempel di permukaan tiang dengan baik, mengurangi risiko tergelincir yang potensial mengancam keselamatan petugas.
Standar Keselamatan Kerja
Menggunakan sepatu karet saat memanjat tiang listrik juga sudah menjadi standar keselamatan kerja (K3) di banyak perusahaan listrik, termasuk PLN. Standar ini ditetapkan untuk memaksimalkan perlindungan terhadap petugas saat bekerja.
Dengan alasan-alasan tersebut, tidak mengherankan jika sepatu karet menjadi pilihan petugas PLN saat harus memanjat tiang listrik. Selain mampu melindungi mereka dari risiko bahaya listrik, sepatu karet juga menawarkan manfaat lain seperti kestabilan dan kenyamanan sehingga menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan efisien.
