Sejarah Indonesia yang kaya akan tokoh-tokoh besarnya menciptakan banyak ungkapan-ungkapan berharga yang masih relevan hingga hari ini. Salah satu ungkapan yang amat terkenal di seluruh penjuru Nusantara adalah “Jangan sekali-kali melupakan sejarah” atau sering diringkas menjadi “Jas Merah”. Menyandang sebutan sebagai ‘Bapak Proklamator’ dan ‘Bapak Bangsa’, tokoh besar yang muncul dengan kebijaksanaan dan keberanian ini tidak lain adalah Ir. Soekarno.
Biografi Singkat
Ir. Soekarno, lahir pada 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur. Ia merupakan pendiri dan presiden pertama Republik Indonesia. Soekarno dikenal sebagai seorang orator ulung dan penulis berbakat, dan nyaris seluruh pidatonya adalah manifestasi kuat dari nasionalisme dan patriotisme.
Sebagai tokoh yang memainkan peran penting dalam memerdekakan Indonesia dari penjajahan, Soekarno sering merefleksikan pentingnya mempunyai pengetahuan yang mendalam tentang sejarah bangsa. Menurutnya, memahami sejarah adalah kunci untuk menumbuhkan rasa kebangsaan, menghargai pengorbanan para pendahulu, dan menghindari kesalahan yang sama di masa depan.
Makna Ungkapan Soekarno
Frase “Jangan sekali-kali melupakan sejarah” adalah kutipan dari pidato Soekarno yang dikenal dengan nama “Pidato Di Bawah Bendera Revolusi”, yang dilontarkan pada tahun 1966. Dalam pidato tersebut, Soekarno menekankan pentingnya mengingat dan belajar dari sejarah untuk memperkuat identitas nasional dan mencegah terulangnya kesengsaraan dari masa penjajahan.
Ungkapan ini kemudian menjadi semboyan dan inspirasi bagi generasi penerus bangsa Indonesia untuk selalu menempatkan pengetahuan dan pemahaman sejarah sebagai bagian integral dari pendidikan dan kehidupan mereka. Soekarno menyerukan kepada kita semua untuk memahami betapa berharganya kebebasan dan pentingnya mempertahankan kedaulatan bangsa.
Dengan kata-kata penuh gairah dan inspiratifnya, Ir. Soekarno, telah meninggalkan warisan berharga berupa pelajaran sejarah dan nasionalisme yang tak ternilai harganya. Dengan menghargai sejarah, kita dapat lebih menghargai hari ini dan merencanakan masa depan yang lebih baik.