Raihan adalah seorang siswa yang memiliki kebiasaan baik dalam soal menjaga kebersihan di sekolahnya. Sesampainya di sekolah, ia selalu orang yang pertama menyiapkan tempat sholat untuk teman-teman dan guru-gurunya. Tidak hanya itu, apabila lantainya kotor, ia akan membersihkannya dengan cara menyapu dan mengepel.
Kebiasaan ini menunjukkan ketulusan hati Raihan dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang siswa yang peduli terhadap lingkungan dan keselamatan orang di sekitarnya, termasuk teman-teman dan guru-gurunya. Hal ini ia lakukan tanpa pamrih dan berlandaskan ikhlas.
Perilaku Raihan ini patut dicontohkan oleh para siswa lainnya, karena selain menunjukkan rasa tanggung jawab, juga mencerminkan rasa hormat dan menghargai sesama. Selain itu, ia percaya bahwa setiap perilaku baik yang dikoordinasikan dengan hati akan melahirkan buah yang baik pula dalam kehidupan. Oleh karena itu, ia selalu menjalankannya dengan segenap hati dan lisan, sehingga orang-orang di sekitranya akan merasakan dampak positifnya.
Perilaku yang dicontohkan oleh Raihan ini merupakan salah satu perilaku yang baik dan bisa disebut sebagai sikap peduli lingkungan dan empati sosial. Sikap seperti ini sangat penting untuk ditanamkan dalam pendidikan karakter seorang siswa, agar mereka dapat berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan di masa yang akan datang.
Pendidikan karakter dan moral yang diterapkan di sekolah Raihan mampu menghasilkan siswa yang peduli lingkungan dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Semoga dengan kisah Raihan ini, kita bisa mengambil hikmah dan merasa termotivasi untuk menjaga keutuhan alam yang kita huni bersama ini.
Sebagai penutup, mari kita terus menciptakan lingkungan yang baik dan edukatif bagi kita semua dengan mendukung dan ikut berperan dalam menjaga kebersihan, baik di sekolah, di rumah, atau di tempat umum lainnya. Karena seperti yang dicontohkan oleh Raihan, setiap perilaku baik yang kita lakukan, tidak ada yang sia-sia.