Merasakan ketidaknyamanan pada tubuh dapat menjadi tanda bahwa sesuatu tidak berjalan dengan baik. Salah satu contoh kasus adalah seseorang yang sering merasakan sakit pada punggungnya. Belum lagi, setelah melakukan uji laboratorium menggunakan reagen biuret, urin yang semula memiliki warna normal berubah menjadi keunguan. Fenomena ini bisa jadi adalah gejala dari suatu penyakit.
Urinalisis adalah prosedur yang umum digunakan untuk menganalisis komposisi dan kandungan urin. Dalam kasus ini, uji laboratorium menggunakan reagen biuret menunjukkan perubahan warna urin dari yang seharusnya kuning jernih menjadi ungu. Ini adalah indikasi adanya protein dalam urin (proteinuria).
Ketika normal, ginjal melakukan fungsi filtering dengan baik dan menghilangkan limbah dari dalam tubuh sambil tetap mempertahankan zat yang dibutuhkan tubuh, seperti protein. Namun, ketika ginjal mengalami gangguan atau kerusakan, protein bisa lolos dari filtrasi dan justru keluar melalui urin. Kondisi ini biasa terjadi pada orang yang didiagnosis dengan penyakit ginjal, seperti glomerulonefritis atau ginjal bermasalah lainnya.
Penyakit ginjal bisa menjadi penyebab seringnya rasa sakit di punggung. Hal ini bisa disebabkan oleh kerusakan ginjal atau infeksi ginjal yang menyebabkan rasa sakit. Ginjal berada di dekat bagian belakang tubuh, yang bisa menjelaskan rasa sakit pada punggung yang dirasakan oleh individu tersebut.
Namun, sebelum membuat kesimpulan, diperlukan lebih banyak pemeriksaan dan tes dari dokter untuk memastikan diagnosis. Jika seseorang merasakan nyeri punggung dan menemukan adanya perubahan warna urin, maka disarankan untuk segera mendapatkan bantuan medis. Dengan perawatan yang tepat dan segera, seseorang dengan penyakit ginjal bisa menjalani hidup sehari-hari dengan baik dan mencegah penyebaran kerusakan ginjal lebih lanjut.
