Setiap objek yang kita lihat, sentuh, atau gunakan setiap hari memiliki dua karakteristik universal: mempunyai massa dan menempati ruang. Pernahkah Anda bertanya-tanya apa nama fenomena atau sifat ini dalam dunia sains? Jawabannya sederhana, dan ini disebut dengan Materi.
Materi adalah istilah fisika yang merujuk kepada hal yang mempunyai massa dan memakan ruang. Dalam kata lain, materi adalah ‘benda’ atau ‘substansi’ dalam dunia fisika. Materi ada di mana-mana dan merupakan komponen dasar dari alam semesta kita.
Massa dan Ruang
Sebuah entitas dikatakan memiliki massa jika ia memiliki berat ketika ditempatkan dalam medan gravitasi. Massa adalah ukuran jumlah materi dalam suatu objek dan biasanya diukur dalam kilogram atau gram. Massa memberikan objek ‘substantivitas’ atau ‘ketangkasan’.
Sebuah entitas dikatakan menempati ruang jika ia memiliki volume atau area. Ini adalah konsep inti dalam fisika dan matematika dan merujuk kepada area atau volume di mana suatu objek dapat ditempatkan. Konsep ini juga merujuk kepada ide bahwa dua objek materi tidak dapat menempati ruang yang sama pada saat yang sama – sebuah prinsip yang dikenal sebagai ‘pengecualian Pauli’.
Jenis Materi
Materi hadir dalam berbagai bentuk dan format, yang paling umum adalah sebagai padatan, cairan, atau gas. Padatan memiliki bentuk dan volume tetap; cairan memiliki volume tetap tetapi dapat mengubah bentuk; dan gas dapat mengubah baik bentuk maupun volume tergantung pada suhu dan tekanan.
Selain itu, ada bentuk materi lainnya yang lebih kompleks, seperti plasma (materi bermuatan listrik yang secara umum ditemukan di bintang), dan Bose-Einstein Condensate (suatu bentuk materi yang terjadi pada suhu sangat rendah).
Secara keseluruhan, penting untuk diingat bahwa kata “materi” mencakup semua hal fisik di alam semesta kita, dari atom hingga bintang, semua memiliki massa dan menempati ruang, dan oleh karena itu, merupakan materi.
