Sekolah

Sesudah Berlari Kencang, Otot Kaki Akan Terasa Nyeri dan Lelah: Hal Ini Disebabkan Oleh Apa?

×

Sesudah Berlari Kencang, Otot Kaki Akan Terasa Nyeri dan Lelah: Hal Ini Disebabkan Oleh Apa?

Sebarkan artikel ini

Berlari dengan kecepatan tinggi, terutama selama periode yang panjang, bisa membuat otot-otot kaki merasa sangat lelah dan bahkan nyeri. Banyak orang menemui fenomena ini setelah berolahraga intensif, hasil dari beberapa faktor biologis dan fisiologis yang bekerja bersama seiring dengan aktivitas fisik.

Akumulasi Asam Laktat

Satu faktor utama yang menyebabkan rasa lelah dan nyeri dalam otot adalah akumulasi asam laktat. Ketika kita berolahraga, tubuh kita memproduksi energi dengan cara yang berbeda tergantung pada tingkat intensitas olahraga. Selama aktivitas intensif seperti lari cepat, tubuh kita mulai memproduksi energi melalui proses yang dikenal sebagai glikolisis anaerobik.

Glikolisis anaerobik menghasilkan asam laktat sebagai produk sampingan. Meski asam laktat membantu memproduksi lebih banyak energi, jika ia menumpuk di otot-otot, ini dapat mengganggu fungsi otot dan menyebabkan rasa nyeri dan kelelahan.

Kekurangan Oksigen

Berlari kencang dapat menghabiskan cadangan oksigen dalam otot. Karena otot menggunakan oksigen untuk membakar glukosa dan menghasilkan energi, kekurangan oksigen atau hipoksia bisa menyebabkan otot menjadi lelah dan nyeri.

Kerusakan Otot Mikro

Olahraga intensif seperti lari cepat dapat menyebabkan kerusakan mikro pada serat otot. Kerusakan ini memicu respons inflamasi yang dapat meningkatkan sensitivitas otot terhadap rasa sakit, yang mungkin menjelaskan nyeri yang dirasakan setelah berlari.

Dehidrasi

Dehidrasi juga bisa berkontribusi pada rasa lelah dan nyeri setelah berlari kencang. Ketika tubuh kita kehilangan cairan melalui keringat dan kita tidak menggantinya cukup cepat, darah kita menjadi lebih kental dan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke otot. Hal ini dapat mengakibatkan otot menjadi lebih cepat lelah.

Kesimpulan

Rasa lelah dan nyeri yang dirasakan setelah berlari kencang terjadi karena ragam faktor yang bekerja bersama, termasuk akumulasi asam laktat, kurangnya oksigen, kerusakan otot mikro, dan dehidrasi. Untuk mengurangi nyeri dan lelah setelah olahraga intensif seperti berlari, sangatlah penting untuk memanaskan dan mendinginkan otot sebelum dan sesudah berolahraga, menghidrasi diri secara mencukupi, dan memiliki istirahat yang memadai untuk memungkinkan otot pulih. Jika rasa sakit berlanjut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *