Budaya

Setelah Dideklarasikannya Trikora: Mulailah Konfrontasi Total Terhadap Belanda di Papua

×

Setelah Dideklarasikannya Trikora: Mulailah Konfrontasi Total Terhadap Belanda di Papua

Sebarkan artikel ini

Konfrontasi total terhadap Belanda di Papua merupakan sebuah babak penting dalam sejarah Indonesia. Momentum ini dimulai setelah dideklarasikannya Trikora oleh Presiden Soekarno pada tanggal 19 Desember 1961. Trikora atau Tri Komando Rakyat ini merupakan titik balik dalam sejarah penantian Indonesia untuk melengkapi seluruh wilayahnya. Deklarasi ini seakan menjadi semangat baru bagi rakyat Indonesia untuk melawan penjajahan Belanda di Papua.

Langkah Awal: Keputusan Presiden No. 1 Tahun 1962

Setelah dideklarasikannya Trikora, presiden kemudian mengambil langkah serius pertama untuk merealisasikan tujuan Indonesia meraih kembali Papua. Pada tanggal 2 Januari 1962, Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden No. 1 Tahun 1962.

Keputusan Presiden No. 1 Tahun 1962 ini adalah sebuah perintah operasional penyelesaian masalah irian barat. Keputusan ini secara tegas mengatur mengenai pengerahan potensi nasional dalam upaya penyelesaian masalah Papua. Hal ini menciptakan momentum baru bagi Indonesia untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam upaya pembebasan West Papua dari penjajahan Belanda.

Keputusan ini membuka jalan bagi terjadinya konfrontasi total terhadap Belanda. Dalam konteks ini, ‘konfrontasi total’ bukan hanya berarti perang fisik, tetapi juga diplomasi dan perjuangan memobilisasi dukungan internasional. Hal ini penting, mengingat posisi Belanda sebagai negara yang memiliki pengaruh besar dalam komunitas internasional pada waktu itu.

Konfrontasi dan Perjuangan

Sejak diberlakukannya Keputusan Presiden No. 1 Tahun 1962, Indonesia mulai mengambil berbagai langkah penting. Puncaknya, dilakukan negosiasi yang dikenal dengan Perjanjian New York tanggal 15 Agustus 1962. Konfrontasi yang awalnya militer, berubah menjadi konfrontasi diplomasi.

Perjuangan Indonesia bukanlah perjuangan yang mudah. Dibutuhkan kerja keras, determinasi, dan negosiasi yang cekatan untuk mempengaruhi opini internasional dan menyelesaikan konflik ini. Namun, dengan semangat Trikora, Indonesia berhasil membawa pulang Papua sebagai bagian tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Trikora, Keputusan Presiden No. 1 Tahun 1962, dan konfrontasi total terhadap Belanda merupakan peristiwa penting yang membentuk sejarah bangsa. Mereka menjadi saksi bagaimana Indonesia bertekad dan berjuang untuk merebut kembali Papua dari cengkeraman penjajahan. Tetapi, pada akhirnya, apa yang mendorong bangsa ini adalah semangat persatuan dan kebersamaan.

Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah keberanian dan tekad rakyat Indonesia dalam melawan penjajah, membela kedaulatan dan keutuhan wilayah negara, dan memperjuangkan keadilan bagi seluruh rakyatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *