Kabinet Wilopo harus dihadapkan dengan berbagai tantangan dan masalah berat setelah menggantikan kabinet Sukiman. Tidak ada perubahan politik tanpa tantangan dan masalah, dan pemerintahan Wilopo tentu tidak terkecuali. Ada beberapa isu kunci yang menonjol selama masa jabatannya.
1. Krisis Ekonomi
Satu masalah besar yang dihadapi oleh kabinet Wilopo adalah krisis ekonomi. Negara sedang berjuang dengan tingkat inflasi yang tinggi serta hutang luar negeri yang besar. Peningkatan harga bahan pokok juga menambah tekanan pada perekonomian.
2. Konflik Politik
Pada era tersebut, Indonesia masih berada dalam fase transisi politik, dan konflik antara faksi politik berbeda sering muncul. Hal ini menciptakan iklim politik yang tidak stabil, yang menjadi tantangan besar bagi Kabinet Wilopo.
3. Pemberontakan
Krisis politik dan ekonomi menyebabkan banyak pemberontakan dan protes di berbagai wilayah di Indonesia. Kabinet Wilopo harus berhadapan dan menangani pemberontakan ini, yang menciptakan tantangan keamanan dan politik yang signifikan.
4. Pembangunan Nasional
Di samping masalah-masalah di atas, Kabinet Wilopo juga memiliki tantangan penting dalam membangun infrastruktur dan pembangunan ekonomi nasional. Pada saat yang sama, mereka harus menangani isu-isu seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, dan masalah sosial lainnya.
Dalam menghadapi tantangan-tantangan ini, Kabinet Wilopo membuat berbagai upaya untuk stabilisasi ekonomi dan politik, meskipun dengan hasil yang beragam. Ini termasuk upaya reformasi politik dan ekonomi, serta usaha untuk mengendalikan inflasi dan rasio hutang.
Penanganan dari masalah-masalah ini membentuk sebagian besar dari periode pemerintahan Kabinet Wilopo, dan memiliki dampak signifikan pada sejarah politik dan ekonomi Indonesia.