Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan setelah membaca atau mendengar ayat sujud dalam Al-Quran. Banyak orang berpikir bahwa setelah melakukan sujud tilawah, mereka mungkin segera berdiri dan melanjutkan salat, atau mungkin berdoa. Pada kenyataannya, ada langkah-langkah tertentu yang harus diikuti setelah melaksanakan sujud tilawah di dalam salat.
Setelah melaksanakan sujud tilawah di dalam salat, yang perlu kita lakukan segera setelah itu adalah berdiri jika ayat sujud tilawah bertempat pada akhir surah. Namun, jika ayat sujud tilawah tidak berada di akhir surah, maka kita membaca ayat selanjutnya hingga akhir surah, kemudian berdiri.
Berdiri setelah sujud tilawah merupakan bagian penting dalam salat dan tidak boleh diabaikan. Hal ini karena, gerakan berdiri menandai transisi antara sujud dan rukuk selanjutnya (jika ada), atau gerakan salat selanjutnya. Jadi, penting untuk memahami bahwa setelah sujud tilawah, kita tidak langsung berdoa atau melanjutkan ke gerakan salat lainnya. Sebaliknya, kita seharusnya berdiri terlebih dahulu.
Berikut urutan yang dilakukan setelah sujud tilawah:
- Bangun dari sujud dengan mengangkat dada terlebih dahulu, kemudian kedua tangan.
- Ketika berdiri, bacalah “Allahu Akbar”, namun jangan mengangkat tangan.
- Jika ayat sujud tilawah bertempat di akhir surah, berdirilah dan lanjutkan ke rakaat berikutnya (jika ada) atau lanjutkan ke gerakan shalat berikutnya (tasyahud atau salam) sesuai tempat dan urutannya dalam shalat.
- Jika ayat sujud tilawah bukan di akhir surah, lanjutkan membaca kali ayat hingga akhir surah baru kemudian berdiri dan lanjutkan sholat.
Setelah melaksanakan sujud tilawah di dalam salat, apa yang dilakukan selanjutnya? Jadi, jawabannya adalah: kita berdiri, sambil membaca “Allahu Akbar”, dan kemudian meneruskan salat sesuai dengan urutannya, apakah itu rakaat berikutnya, tasyahud, atau salam, tergantung pada posisi kita dalam salat tersebut.
