Ilmu

Setelah Mengalami Proses Pencernaan, Sari Makanan Siap Untuk Diserap dan Dibawa ke Seluruh Tubuh Oleh Darah. Bagian Darah yang Berperan dalam Pengangkutan adalah ….

×

Setelah Mengalami Proses Pencernaan, Sari Makanan Siap Untuk Diserap dan Dibawa ke Seluruh Tubuh Oleh Darah. Bagian Darah yang Berperan dalam Pengangkutan adalah ….

Sebarkan artikel ini

Proses pencernaan makanan merupakan rangkaian kompleks yang melibatkan banyak organ dan sistem dalam tubuh manusia. Saat makanan diolah dan mencapai bentuk saringannya, tahapan selanjutnya adalah penyerapan dan distribusi nutrisi yang dibutuhkan ke seluruh tubuh. Tahapan ini melibatkan sistem sirkulasi darah, yang memegang peran penting dalam pengangkutan nutrisi tersebut. Bagian darah yang berperan signifikan dalam pengangkutan ini adalah plasma darah.

Plasma Darah: Pengangkut Nutrisi

Plasma darah merupakan komponen cair dari darah, yang mencakup sekitar 55% dari total volume darah. Fungsinya adalah sebagai alat transportasi untuk sel darah, nutrisi, hormon, dan limbah metabolisme. Warna plasma darah biasanya kuning pucat dan sebagian besar terdiri dari air. Namun, juga ada sejumlah besar protein, garam mineral, hormon, dan gas, termasuk oksigen dan karbon dioksida.

Nutrisi yang telah diolah dalam proses pencernaan, atau yang biasa disebut dalam sari makanan, diangkut oleh plasma darah menuju ke seluruh tubuh. Sari makanan mengandung nutrisi penting seperti glukosa, asam amino, dan lemak. Nutrisi-nutrisi ini berguna untuk energi, pertumbuhan, dan perbaikan sel.

Fungsi Plasma Darah dalam Mengangkut Sari Makanan

Segera setelah nutrisi diserap oleh sel-sel dalam usus halus, mereka masuk ke dalam aliran darah melalui pembuluh darah kecil, yang dikenal sebagai kapiler. Di sini, plasma darah memainkan peran kunci dalam mengambil dan mengangkut nutrisi ini ke seluruh tubuh.

Glukosa dan asam amino langsung diserap oleh plasma darah dan dibawa ke seluruh tubuh. Sementara itu, lemak dibekukan menjadi chylomicron sebelum masuk ke aliran darah. Chylomicrons kemudian dipecah menjadi asam lemak dan gliserol oleh lipoprotein lipase sebelum absorption by the plasma.

Selain itu, plasma darah juga berperan dalam mengatur keseimbangan pH dan suhu tubuh. Dengan kata lain, plasma darah tidak hanya penting dalam proses pencernaan dan absorpsi makanan, tetapi juga berperan dalam berbagai fungsi vital lainnya.

Sebagai kesimpulan, plasma darah adalah komponen darah yang bertanggung jawab dalam proses pengangkutan sari makanan ke seluruh tubuh. Fungsi ini menjadi penting bagi kelangsungan proses metabolic dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, menjaga kesehatan sistem pencernaan dan sirkulasi sangat penting dalam memastikan semua proses ini berjalan dengan baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *