Sekolah

Setelah penggaris plastik digosok dengan kain wol, maka aliran elektron dan muatan yang terjadi

×

Setelah penggaris plastik digosok dengan kain wol, maka aliran elektron dan muatan yang terjadi

Sebarkan artikel ini

Sebagian besar dari kita pasti pernah melakukan pengalaman mencoba menggosok balon ke rambut dan kemudian balon tersebut bisa menempel pada dinding atau plafon. Itu adalah contoh sederhana dari konsep fisika yang disebut elektrostatika. Ada sebuah fenomena serupa, yaitu ketika penggaris plastik digosok dengan kain wol, bisa terjadi pengalihan muatan dan aliran elektron.

Proses Pemuatan

Elemen-elemen seperti penggaris plastik dan kain wol memiliki sifat yang berbeda dalam interaksi mereka dengan elektron. Plastik adalah insulator yang baik, yang berarti ia tidak dengan mudah memungkinkan elektron untuk mengalir melaluinya. Di sisi lain, wol adalah konduktor yang relatif baik, yang berarti ia dapat memfasilitasi aliran elektron dengan lebih mudah.

Ketika penggaris plastik digosok dengan kain wol, terjadi proses yang dikenal sebagai triboelektrifikasi. Triboelektrifikasi adalah proses di mana muatan statis dibuat melalui kontak dan pemisahan antara dua material yang berbeda. Dalam kasus penggaris plastik dan kain wol, penggaris menjadi bermuatan negatif dan kain wol menjadi bermuatan positif.

Aliran Elektron dan Muatan dalam Konteks ini

Jadi bagaimana muatan dan elektron bergerak dalam proses ini?

Ketika penggaris plastik digosok dengan kain wol, elektron – yang merupakan partikel bermuatan negatif – berpindah dari kain wol ke penggaris plastik. Ini meninggalkan kain wol dengan defisit elektron, atau dengan kata lain, kain wol menjadi bermuatan positif. Sebaliknya, penggaris plastik menjadi bermuatan negatif karena penambahan elektron.

Apa yang terjadi selanjutnya adalah perbedaan muatan menciptakan bidang listrik antara penggaris dan kain wol. Ini mungkin tidak dapat kita lihat, tetapi bisa kita rasakan jika mendekatkan tangan kita ke penggaris setelah digosok, kita akan merasakan tarikan. Itu berarti muatan telah tercipta.

Menurut hukum kedua Newton, penggaris bermuatan negatif dan kain bermuatan positif akan saling tarik menarik. Selama kedua objek tetap bermuatan dan perbedaan muatan cukup kuat, mereka akan terus tarik menarik.

Kesimpulan

Proses penggosokan penggaris plastik dengan kain wol membantu kita menggambarkan bagaimana aliran elektron dan terbentuknya muatan statis bisa terjadi. Ini adalah fenomena fisika yang menarik dan menjadi fondasi bagi banyak teknologi modern, mulai dari mesin fotokopi hingga layar monitor komputer.

Jadi, jawabannya apa? Ketika penggaris plastik digosok dengan kain wol, elektron berpindah dari wol ke penggaris, menciptakan muatan negatif pada penggaris dan muatan positif pada kain wol. Aliran elektron dan perbedaan muatan ini menciptakan sebuah bidang listrik dan berpotensi karakateristik tarikan menarik antara kedua objek tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *