Saat Indonesia berada di perjalanan ke arah kemerdekaan, banyak lembaga yang dibentuk untuk merumuskan undang-undang dan peraturan bagi negara yang baru lahir ini. Salah satunya adalah Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
BPUPKI dibentuk oleh pemerintah Jepang pada 1 Maret 1945 dan beranggotakan 62 orang. Tugas utama lembaga ini adalah merumuskan dasar hukum dan konstitusi untuk negara Indonesia yang baru lahir.
Sebagai lembaga, BPUPKI bekerja secara intensif dan berhasil menghasilkan berbagai rumusan penting, termasuk Pancasila sebagai dasar negara dan UUD 1945 sebagai konstitusi negara. Setelah berhasil menyelesaikan tugasnya, pada 7 Agustus 1945, BPUPKI resmi dibubarkan.
Pembubaran BPUPKI bukan berarti akhir dari upaya persiapan kemerdekaan Indonesia, melainkan peralihan tugas kepada lembaga baru. Pada tanggal yang sama ketika BPUPKI dibubarkan, PPKI atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia segera dibentuk.
Dengan dibentuknya PPKI, kemerdekaan bangsa Indonesia semakin dekat. PPKI menjadi lembaga yang melanjutkan tugas BPUPKI dan langsung bertanggung jawab atas penetapan dan pengesahan UUD 1945 sebagai dasar hukum dan konstitusi negara.
Pembubaran BPUPKI dan pembentukan PPKI merupakan bagian penting dari sejarah perjalanan kemerdekaan bangsa Indonesia. Pelaksanaan tugas oleh kedua lembaga ini memperlihatkan betapa beratnya perjuangan pendiri bangsa untuk mempersiapkan negara Indonesia yang berdaulat, beradab, dan berkeadilan sosial untuk semuanya.
Jadi, jawabannya apa? Setelah selesai melaksanakan tugasnya, BPUPKI segera dibubarkan dan kemudian dibentuklah PPKI untuk melanjutkan tugas penting dalam persiapan kemerdekaan Indonesia.
