Berbicara tentang langkah-langkah dalam proses apa pun, mencakup dua hal penting. Pertama, setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat untuk memastikan bahwa tidak ada ruang untuk penafsiran atau ketidakpastian. Kedua, kita harus menghindari penafsiran ganda atau “dua hal yang biasa disebut”. Berikut adalah penjelasan lebih detil.
Mendefinisikan Langkah dengan Tepat
Dalam konteks apapun, baik itu rencana bisnis, instruksi memasak, atau prosedur operasional standar, penting untuk mendefinisikan setiap langkah dengan cara yang tepat dan jelas. Ini berarti bahwa setiap langkah harus didefinisikan sedemikian rupa sehingga tidak ada kebingungan atau ambiguitas tentang apa yang sebenarnya dimaksud.
Misalnya, jika kita memiliki resep memasak, kita tidak bisa hanya mengatakan, “Masak bahan-bahan”. Itu tidak cukup jelas. Sebaliknya, kita perlu menentukan setiap langkah seperti, “Panaskan oven hingga 180 derajat Celsius”, “Campurkan tepung dan gula dalam mangkuk”, dan seterusnya.
Menghindari Dua Hal yang Biasa Disebut
Setelah kita telah mendefinisikan setiap langkah dengan jelas, kita juga perlu memastikan bahwa tidak ada penafsiran ganda. Dalam banyak kasus, ada kemungkinan bahwa satu langkah bisa ditafsirkan dalam dua atau lebih cara yang berbeda.
Misalnya, “Bakar roti” bisa berarti menempatkan roti di bawah pemanggang di oven, atau bisa juga berarti menempatkan roti dalam pemanggang roti. Kedua tafsiran ini bisa jadi sah, tergantung pada konteks. Tugas kita adalah memastikan bahwa setiap langkah didefinisikan sedemikian rupa sehingga hanya ada satu interpretasi yang mungkin.
Bagi banyak orang, pendekatan ini mungkin tampak berlebihan. Namun, dalam banyak situasi, terutama di tempat kerja atau dalam proses-produk, memiliki langkah-langkah yang didefinisikan dengan tepat dan tidak berarti dua yang biasa disebut bisa menjadi perbedaan antara sukses dan kegagalan.
Jadi, jawabannya apa? Penting untuk mendefinisikan setiap langkah dengan tepat dan untuk memastikan tidak ada penafsiran ganda. Hanya dengan cara ini, kita bisa memastikan bahwa setiap proses dapat diikuti dan diimplementasikan dengan sukses.